Beranda > Keuanganku > Mengelola Keuanganku > Mengapa Diperlukan Perencanaan Keuangan > Hidup Ngikutin Trend Terus-Terusan? Sampai Kapan?!
HIDUP NGIKUTIN TREND TERUS-TERUSAN? SAMPAI KAPAN?!
Hidup di era perkembangan
teknologi memang membuat segala hal terasa lebih mudah, termasuk salah satunya
untuk memperoleh informasi. Bermodalkan gadget yang bisa dibawa kemana-mana dan kuota internet, kamu sudah bisa browsing berbagai
macam pengetahuan dan informasi yang kamu butuhkan.
Begitu pula
aktivitas bisnis, para pelaku usaha bisa dengan mudah memasarkan produknya
lewat berbagai media digital. Promosi
produk bertebaran dimana-mana. Bagaimana tidak, memasang iklan sekarang tidak
perlu mengeluarkan biaya sewa semahal di koran atau televisi. Para pelaku usaha
pun berlomba-lomba memberikan penawaran dan menyajikan informasi terkait
produknya sebaik mungkin, untuk menarik perhatian konsumen.
Tanpa kamu
sadari, ternyata berbagai kemudahan tersebut bikin kamu jadi lebih konsumtif. Kemudahan mendapatkan informasi seringkali
membuatmu memutuskan untuk mengeluarkan uang tanpa memperhitungkan pendapatanmu,
padahal belum tentu juga kamu membutuhkan barang tersebut saat ini.
Kamu pasti
mau dong segera hidup mandiri dan
punya aset atau tempat tinggal pribadi???
Padahal, kenaikan gaji
tak sebanding dengan kenaikan harga properti. Kenaikan gaji paling
tinggi ialah 10% per tahun, sedangkan kenaikan harga properti sekitar 15%-20%.
Jadi, menabung saja belum tentu cukup untuk beli aset pribadi, apalagi jika
uang habis dihambur-hamburkan untuk
berbelanja terus.
Apa saja ya
kesalahan-kesalahan umum yang sering kamu lakukan dalam mengatur serta
merencanakan keuanganmu? Yuk simak tulisan di bawah ini:
1. Menyisakan, bukan menyisihkan uang untuk menabung.
Berapa pun
nilainya, kegiatan menabung tetap membawa manfaat yang besar bagi kehidupan
kamu. Baik persiapan dana untuk kebutuhan mendesak, maupun untuk persiapkan
dana di masa depan. Menyisakan
uang untuk menabung ialah salah satu kesalahan dalam
mengatur keuangan, kamu tidak bisa menetapkan target yang akan ditabung bila hanya menyisakan sejumlah uang
dari anggaran bulananmu. Mulai sekarang sisihkan uangmu untuk
menabung saat awal gajian.
2. Menggunakan kartu kredit di luar batas
kemampuan
Tiap lihat baju dan
sepatu yang sedang tren lagi diskon,
gesek kartu kredit. Nongkrong dan “kongkow-kongkow cantik” dengan teman- teman
di coffee shop eksklusif, gesek kartu kredit. Ada promo dari travel untuk
liburan, gesek kartu kredit tanpa memperhatikan kemampuan bayarmu. Belum lagi ambil tunai melalui kartu kredit padahal bunganya sangat tinggi. Bayangkan, jika bunga 2.5% perbulan, maka satu tahun menjadi 30%. Hayo, apa ada investasi yang menawarkan bunga sebesar bunga kartu kreditmu??
Yang penting
keinginanmu terpenuhi saat itu juga dan demi memenuhi gaya hidup yang “gak ada habisnya”.
Jika ini
terus terjadi dan dilakukan, maka selama hidup Kamu pun tidak akan pernah
terbebas dari hutang, yang ada justru utang semakin bertambah, belum lagi jika
gaji yang didapat hanya pas-pasan. Jadilah ‘gali lubang-tutup lubang’.
3. Boros uang sewa
Bagi yang ingin mandiri tapi belum mempunyai properti sendiri sewa
kontrakan/ kost-kostan/ apartemen menjadi pilihan. Pilihlah tempat tinggalmu
dengan biaya yang sesuai dengan “dompet”mu. Jika kamu memilih menyewa apartemen yang harganya jauh lebih mahal pasti akan memberatkan keuanganmu.. Jangan sampai uang sewa memakan lebih setengah penghasilan bulananmu. Kamu
juga harus bisa menyimpan sebagian uang untuk dana darurat yang sewaktu-waktu
dibutuhkan.
4. Menunda
proses pendewasaan diri
Menjelang usia dewasa, seseorang harus mulai
menyiapkan diri untuk menyambut proses pendewasaan, seperti biaya untuk membeli
tempat tinggal dan berinvestasi untuk
masa depan. Banyak anak muda justru berpikir untuk
menikmati kebebasan dengan
perilaku konsumtif dan tidak ingin mengambil risiko seperti
gagal berbisnis atau gagal berinvestasi. Karena merasa masih muda, kamu mungkin
merasa hasil kerja keras lebih baik ‘dinikmati’ saat ini, jadi tidak terpikir untuk menabung atau berinvestasi untuk menyiapkan
dana di masa depan nanti.
Nah, mulai kebayang nggak apa jadinya jika kamu terus menerus melakukan
kebiasaan-kebiasaan di atas? Jangan sampai satu per satu tujuan keuanganmu
menjadi kandas. Lalu, bagaimana ya
caranya agar kamu dapat hidup lebih sejahtera di masa depan?
Pertama, kamu bisa memilih untuk menambah penghasilan. Jika pekerjaanmu tidak
memberikan hasil yang optimal, carilah jalan untuk
membuka usaha yang bisa memberi penghasilan
sampingan. Kedua, biasakan diri untuk
menabung agar tidak perlu berutang saat ada kebutuhan mendesak. Jika berutang,
kamu akan membutuhkan pengeluaran ekstra di bulan berikutnya untuk melunasi
tagihan. Ketiga, Jika ingin menikmati
hasil yang lebih banyak, mulailah mengenal investasi untuk muter duit kamu.
Investasi yang baik akan menghasilkan keuntungan yang lebih
besar dibanding tabungan. Ada banyak produk dan tempat berinvestasi untuk
menjadi pilihan kamu, salah satunya ialah di pasar modal.
Penasaran dan ingin
tahu lebih lanjut tentang investasi? Jangan lewatkan artikel dan postingan
selanjutnya pada minisite dan media
sosial Sikapi Uangmu!