Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Tips Keuangan > Artikel Tips Keuangan > Ingin Hidup Sejahtera Tapi Banyak Keinginan? Kelola Gaji Dari Sekarang

Share

INGIN HIDUP SEJAHTERA TAPI BANYAK KEINGINAN? KELOLA GAJI DARI SEKARANG



Banyak yang bilang bekerja ialah ujian awal kemandirian seseorang. Salah satu indikatornya dilihat dari cara orang tersebut mengelola keuangannya. Bicara soal kerja, pasti yang paling dinanti adalah akhir bulan saat gaji ditransfer ke rekening bank.
Sayangnya, ternyata masih banyak yang salah kaprah bila ditanya cara mereka menggunakan gaji bulanan mereka. Kebanyakan orang lebih memilih menghabiskan hampir seluruh gaji untuk membeli barang-barang yang diinginkan, daripada disimpan untuk kebutuhan di masa depan.


Sebenernya memang nggak ada salahnya kalau kamu memanjakan diri dengan uang yang sudah kamu peroleh dari kerja keras kamu sebulan penuh. Tetapi, kamu juga harus tetap ingat, bahwa segala sesuatu harus punya ‘rem’. Karena kalau tidak, nanti kamu bisa terjebak di fenomena ‘Gaji 10 Koma’. Maksudnya, baru tanggal 10 alias sepertiga bulan, tapi dompet kamu udah ‘koma’.

Anggapan kalau masih muda harus hura-hura, ‘You Only Live Once (YOLO)’ atau ‘Hidup Cuma Sekali’ dan berpikir cuma buat hari ini, itu adalah sebuah kesalahan besar. Justru, usia muda adalah waktu yang tepat untuk merencanakan kehidupan yang sejahtera di masa depan. Masa iya, kamu mau hidup kamu gitu-gitu saja lima sampai sepuluh tahun mendatang, misalnya masih numpang sama orang tua dan kendaraan belum punya. Nggak mau, kan?

Sebenarnya, merencanakan masa depan nggak sesusah yang kamu bayangkan, kok. Gaya hidup juga nggak mesti berubah 180 derajat. Kamu hanya perlu lebih pintar mengelola uang kamu. Bagaimana caranya? Bisa dengan mulai menabung atau berinvestasi, kedua cara ini bisa jadi kunci buat masa depan yang lebih cerah.


Mungkin kamu berpikir, “Ah, ngapain juga nabung, toh hasilnya nggak seberapa.”

Kalau kasusnya kayak gini sih bukan salah menabungnya, tapi bisa jadi karena kurang tekadnya. Kalau kamu mau tabungan ada peningkatannya di masa depan, pertama kamu harus tentukan nominal uang yang mau kamu tabung tiap bulan. Setiap kali gajian, biasakan selalu sisihkan dulu sejumlah uang untuk dimasukkan ke tabungan dan melunasi tagihan, baru kamu bisa menikmati gaji kamu. Eits, tidak sampai situ saja, tahap selanjutnya ialah kamu harus ingat pula untuk belanjakan uang sisa ditabung tadi dengan bijak. Utamakan kebutuhan pokok daripada keinginan.

Kalau ternyata nabung uang itu berat karena selalu ada godaan besar untuk bongkar tabungan, kamu bisa ganti tabungan ke bentuk lain, misalnya deposito. Atau, kalau kamu nggak mau nominal tabunganmu segitu-segitu aja, kamu bisa memilih tabungan emas yang nilainya cenderung meningkat dalam jangka panjang, dan lebih mudah dicairkan jika ada keperluan mendesak.

Selain itu, kamu bisa memilih untuk berinvestasi supaya bisa #MuterDuit Kamu. Nah, bagi kamu yang masih pemula, ada produk investasi yang patut kamu jadikan pilihan, yaitu investasi berbentuk saham dan reksa dana.

Terus kamu mikir lagi, “Investasi saham dan reksa dana kan butuh modal besar, sedangkan uang belum seberapa?”


Wah, anggapan investasi saham itu mahal udah jadul banget. Nyatanya, dengan uang Rp100ribu rupiah sekarang kamu udah bisa investasi saham atau reksa dana mikro. Perbedaan mendasar antara kedua produk tersebut adalah dari segi pengelolaannya. Produk saham mengharuskan kamu untuk lebih aktif menganalisa perkembangan uang kamu, sedangkan dengan produk reksa dana, uang kamu akan dikelola oleh seorang Manajer Investasi (MI). Sehingga, penting bagi pemilik reksa dana untuk lebih selektif dalam memilih MI, agar uangnya dapat dikelola dengan baik.

Kamu dapat mendapatkan produk saham di perusahaan efek/ perusahaan sekuritas terdekat di wilayah kamu. Sedangkan untuk reksa dana, kamu bisa membelinya melalui perusahaan MI yang menerbitkan dan mengelola Reksa Dana atau bisa melalui Bank yang bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Kamu bisa mengecek perusahaan efek yang terdaftar di OJK dan izin pelaku pengelolaan investasi melalui halaman berikut: Link.

Kalau dipikir-pikir, kamu makan siang di restoran atau ngopi-ngopi sama teman saja udah bisa menghabiskan uang sampai dengan Rp100ribu. Masih bilang investasi saham dan reksa dana itu mahal? Atau, malah masih lebih memilih untuk ngopi-ngopi daripada berinvestasi?

Bagaimana? Mulai sekarang yuk ubah pola pikir “Hidup Cuma Sekali”, dan mulai kelola keuanganmu dengan bijak, karena masa depan yang lebih cerah dimulai dari kebiasaan dan pola kamu mengatur keuanganmu sekarang. Jangan lupa untuk menabung dan berinvestasi, ya, agar bisa memetik hasilnya di masa depan.

Rating

Senang
18%
Puas
0%
Menginspirasi
74%
Tidak Peduli
8%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v