Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Reksa Dana > Dengan Reksa Dana, Impian Bisa Menjadi Nyata

Share

DENGAN REKSA DANA, IMPIAN BISA MENJADI NYATA


     Bagi kamu para milenials yang kerja kantoran pasti selalu menantikan tanggal 5 atau 25 tiap bulannya. Dengan income yang relatif tetap tiap bulannya, kamu harus pintar-pintar mengalokasikannya untuk kebutuhanmu sesuai dengan skala prioritas. Salah satu pos anggaran yang jangan kamu lewatkan untuk disisihkan adalah investasi.

Lalu gimana caranya untuk berinvestasi? Ingin nggak sih untuk meningkatkan pendapatanmu di masa mendatang? Gimana caranya? Mau usaha sampingan jualan online?? Ga ada waktu. Uangmu ditabung aja?? Tingkat bunga/ bagi hasil tabungan lebih rendah lho dibanding tingkat inflasi yang sekitar 5-6% pertahun. Mau investasi di pasar modal?? Ga punya waktu dan kemampuan untuk memilih saham yang berkinerja baik atau rating obligasi yang bagus. Jangan khawatir, reksa dana bisa menjadi salah satu alternatif pilihan investasimu.

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI). Yang dimaksud dengan portofolio efek adalah diversifikasi beberapa jenis surat berharga/ efek (saham dan obligasi) secara sekaligus, yang juga memperkecil adanya risiko kehilangan. Lalu, Manajer Investasi yang mengelola reksa dana haruslah perusahaan yang yang sudah memperoleh izin dari OJK. Umumnya, perusahaan yang melakukan kegiatan usaha ini memiliki nama Manajemen Investasi, Investment Management atau Asset Management pada nama perusahaannya.

Nah, karena pengelolaan aset dilakukan oleh Manajer Investasi, maka reksa dana bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang belum memiliki banyak waktu dan pengetahuan untuk mengelola produk investasimu. Kamu tidak perlu takut kehilangan arah atau kebingungan karena ‘sendirian’ dalam melakukan pengelolaan asetmu.

Jika kamu sudah memahami karakteristik seluruh instrumen pasar modal dengan baik, barulah kamu dapat beralih ke instrumen investasi langsung seperti saham, obligasi, ataupun sukuk. Reksa dana juga tepat untuk dijadikan pilihan bagi kamu yang masih memiliki sedikit modal, karena ada pilihan produk reksa dana mikro yang bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp100.000,-. Dilihat dari portofolio investasinya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

1.Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds), yang memiliki kebijakan berinvestasi 100% pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, seperti: tabungan, deposito, giro, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau sukuk ritel. Produk ini cocok bagi kamu yang memiliki profil sangat konservatif.

2.Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds), dengan kebijakan melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dalam bentuk efek bersifat utang. Disebut pendapatan tetap karena surat utang secara konsisten mendapatkan pembayaran bunga yang tetap dari penerbitnya. Reksa Dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang, karenanya cocok bagi kamu yang memiliki profil konservatif.

3.Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds), dengan kebijakan berinvestasi sekurang-kurangnya 79% pada instrumen saham, obligasi, dan pasar uang secara sekaligus/ tidak diperbolehkan melakukan kombinasi terhadap 2 instrumen saja. Meskipun begitu, porsi masing-masing instrumen boleh beragam, cocok bagi kamu kamu yang memiliki profil moderat.

4.Reksa Dana Saham (Equity Funds), dengan kebijakan berinvestasi sekurang-kurangnya 80% dalam bentuk saham. Merupakan jenis produk dengan kebijakan paling agresif karena sebagian besar investasinya dilakukan pada saham, dimana risikonya lebih tinggi dari tiga jenis Reksa Dana sebelumnya. Meskipun begitu, reksa dana saham bisa menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Produk ini cocok bagi kamu yang memiliki profil agresif.

Tidak perlu khawatir akan ketidaksesuaian efek yang dipilihkan oleh Manajer Investasi, karena sebelum berinvestasi reksa dana, kamu akan diminta untuk mengisi formulir berisi pertanyaan seputar profilmu. Hasilnya akan dijadikan dasar untuk pemilihan produk dan instrumen investasi yang sesuai, yaitu sangat konservatif, konservatif, moderat dan agresif. Pertanyaan tersebut umumnya seputar:

1. Jangka waktu investasi;

2. Tujuan berinvestasi, seperti:

1) Keamanan dana investasi;

2) Pendapatan dan keamanan dana investasi;

3) Pendapatan dan pertumbuhan dalam jangka panjang; dan

4) Pertumbuhan.

3. Tingkat risiko yang sanggup kamu tanggung;

4. Keadaan keuanganmu, berkaitan dengan jumlah uang yang akan diinvestasikan;

5. Tingkat pengetahuanmu atas reksa dana secara umum dan produk reksa dana yang dimiliki.

Sesuaikan juga periode investasimu denganan tujuan keuanganmu, ya. Apabila kamu ingin berinvestasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, ada baiknya kamu memilih reksa dana pasar uang. Untuk periode 1–3 tahun, bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Sedangkan untuk periode 3–5 tahun, boleh memilih reksa dana campuran dengan sedikit campuran instrumen saham yang cenderung berisiko. Yang terakhir, apabila investasi direncanakan untuk periode di atas 5 tahun, barulah kamu dapat memilih produk reksa dana saham. Dalam jangka panjang, kenaikan harga saham atau reksa dana saham akan lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga obligasi dan pasar uang. Sebaliknya, Jika kamu ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang pendek, lebih baik hindari reksa dana saham meskipun profil risikomu agresif. Sebab, harga saham cenderung fluktiatif dalam jangka pendek.

Bagaimana? Tertarik untuk berinvestasi reksa dana? Jika iya, buatlah perencanaan investasi yang komprehensif. Tuliskan secara rinci apa saja kebutuhan-kebutuhanmu di masa yang akan datang, lalu hitunglah perkiraan biaya yang dibutuhkan jika sudah dikalikan dengan perkiraan inflasi (sekitar 6-7%). Lalu, kunjungi Perusahaan Manajer Investasi ataupun Agen Penjual Reksa Dana (APERD) seperti bank, perusahaan sekuritas, atau perusahaan teknologi. Siapkan dokumen yang diperlukan (fotokopi KTP, NPWP, nomor rekening bank tabungan, kartu kepegawaian atau kartu nama bisnis), lalu isilah formulir dengan benar. Pastikan untuk memilih Manajer Investasi yang kredibel, karena Manajer Investasi memiliki peran penting dalam menentukan nasib asetmu.

Ingin tahu lebih banyak terkait investasi di pasar modal? Ayo baca buku seri literasi keuangan segmen profesional – pasar modal di link  sebagai berikut: (link)

Masih jaman nggak mikirin masa depan? Ayo berinvestasi reksa dana, agar mimpi hidup sejahtera bisa menjadi nyata!


Rating

Senang
85%
Puas
8%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
8%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Artikel Terpopuler

Definisi dan Jenis Obligasi
Baca selengkapnya >>
Reksa Dana
Baca selengkapnya >>
Peran OJK Melawan Penawaran Investasi Ilegal
Baca selengkapnya >>
Reksa Dana: Investasi pas Bagi yang Serba Terbatas
Baca selengkapnya >>
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
Baca selengkapnya >>

Artikel Terbaru

Kenali SIPF, Investor Pasar Modal Semakin Aman dan Nyaman
Baca selengkapnya >>
Kenali Isu Penting dalam Kegiatan OJK-OECD Conference on Financial Inclusion, Financial Consumer Protection and Financial Literacy in Asia and the Pacific 2021
Baca selengkapnya >>
Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Pilihan untuk Simpan Dana Darurat, Halal dan Cuan!
Baca selengkapnya >>
DAFTAR PERUSAHAAN FINTECH PEER TO PEER LENDING ILEGAL (JULI 2018 - JANUARI 2020)
Baca selengkapnya >>
Membeli Saham Syariah Sekaligus Vs Membeli Saham Syariah Sebagian
Baca selengkapnya >>