Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Pinjaman > Jenis Kredit Dan Pembiayaan > Kartu Kredit > Kelola Utangmu Dengan Bijaksana Agar Hidup Lebih Nyaman

Share

KELOLA UTANGMU DENGAN BIJAKSANA AGAR HIDUP LEBIH NYAMAN



Tidak selamanya berutang itu buruk. Jika kamu mengajukan utang di bank untuk sesuatu yang produktif seperti membeli aset untuk mendukung kegiatan usaha (misalnya: mesin produksi, alat transportasi), justru hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagimu, karena dapat memberikanmu pemasukan.

Namun, penting pula bagimu untuk memikirkan cara pengembalian uang sebelum mengambil penawaran kredit dari bank. Cara pengembalian uang disini termasuk menghitung perkiraan kesediaan uang untuk mencicil setiap bulan, menghitung besarnya beban suku bunga yang ditentukan oleh bank, termasuk biaya – biaya yang dibebankan oleh kreditur pada saat pemberian kredit tiap bulannya.

Membayar kewajiban secara tepat waktu sangat penting untuk menjaga reputasimu di mata kreditur. Apalagi sekarang ada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Melalui SLIK, lembaga keuangan akan menyampaikan laporan debitur secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu sehingga diharapkan kualitas informasi debitur dapat tetap terjaga. Artinya jika kamu punya tunggakan di lembaga keuangan manapun pasti akan ketahuan dan kamu akan sulit untuk mendapatkan fasilitas kredit di lembaga keuangan manapun, baik di perbankan, perusahaan pembiayaan (multifinance) maupun di pegadaian.

Bagaimana jika suatu saat kamu tertimpa musibah sehingga kesulitan membayar utang?

Mungkin ada kalanya kamu tertimpa musibah sehingga kesulitan membayar utang karena kejadian yang tidak diharapkan,

Jangan sampai kamu termenung dan hanya memikirkan bagaimana cara membayar utang saja namun tidak melakukan usaha apapun.

Jangan panik terlebih dahulu, coba ikuti langkah-langkah berikut:

Berkonsultasilah dengan kreditur

Ceritakan kondisi keuanganmu pada Bank atau lembaga keuangan yang memberikanmu pinjaman, bahwa karena musibah yang kamu alami, kesehatan finansialmu menurun. Kamu juga dapat melakukan permohonan restrukturisasi kredit dengan memanjangkan jangka waktu sehingga cicilan akan lebih kecil dari sebelumnya atau “keringanan” yang lainnya. Kreditur akan menganalisa kembali keuanganmu, ingatlah, karena restrukturisasi bersifat permohonan, bank lah yang berhak dan selektif dalam menentukan pemberian tersebut.

Jangan ragu untuk menjual aset untuk melunasi atau menutupi utang

Disaat kondisi finansial menurun, hal yang terpenting adalah menyiapkan mentalmu serta sadar bahwa ‘badai’ sedang menerpa keuanganmu. Dikala mentalmu siap, kamu akan berpikir jernih dan bijaksana untuk mencari jalan keluar dari permasalahanmu. Termasuk mengorbankan asetmu untuk menjaga nama baik dan reputasimu di lembaga keuangan. Tidak mengapa kehilangan aset kesayangan saat kondisi terpuruk asal utang lunas serta nama baik terjaga, dibanding menunda menjual aset sehingga terkena denda. Akibatnya namamu masuk “blacklist” di lembaga jasa keuangan.

Atur Prioritas Utangmu

Pada dasarnya, ada dua metode terbaik yang dapat kamu gunakan untuk melunasi utangmu. Terlebih jika kamu memiliki lebih dari 1 (satu) utang, metode ini dapat membantu kamu:

1. Dahulukan untuk melunasi utang yang nilainya paling kecil. Misalnya, kamu memiliki utang pembelian handphone seharga Rp5juta dan motor seharga Rp12juta. Jika pendapatanmu terbatas, maka kamu dapat prioritaskan untuk melunasi handphone-mu terlebih dahulu sebelum mulai mencicil motormu.

2. Dahulukan untuk melunasi utang yang bunganya lebih besar. Misalnya, dalam kasus yang sama, yaitu kamu memiliki utang pembelian handphone seharga Rp5juta dan motor seharga Rp12juta. Minimal cicilan perbulan untuk handphone adalah Rp250ribu dan motor adalah Rp600. Bunga cicilan handphone adalah 3.5% perbulan, sedangkan motor ialah 2% perbulan. Jika kamu memiliki uang berlebih maka dahulukan untuk melunasi handphone terlebih dahulu karena bunganya lebih tinggi.

Tips mengelola utang dengan bijak

Jika kamu saat ini mendapatkan fasilitas kredit dari lembaga jasa keuangan, ada baiknya kamu perhatikan tips sebagai berikut:

1. 1. Atur kembali pengeluaran bulananmu

Ketika mendapatkan pinjaman, maka akan timbul kewajiban bulanan baru diluar kebutuhan yang biasa kamu keluarkan. Sisihkan dahulu pendapatanmu untuk membayar seluruh utangmu dahulu, ya! Lalu sisanya digunakan untuk kebutuhan dan kemudian jika masih ada sisa, barulah ditabung.

222. Berhematlah!

Siapa sih yang ingin berhutang dengan jangka waktu yang panjang?? Gak mau khan….. Di masa angsuran pinjaman, ada baiknya kamu lebih ekstra berhemat. Puasa dulu deh dari ganti gadget baru atau pelesir ke negeri tetangga. Dengan berhemat, selain dapat membayar kewajiban tepat waktu, kamu juga dapat menyisihkan uangmu untuk diinvestasikan sehingga kamu bisa melunasi utangmu sebelum jatuh tempo.

3. 
Kelola pendapatan ekstramu untuk melunasi utang

Jika kamu mendapatkan insentif tahunan dari perusahaan, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan cuti, gunakan segera untuk melunasi pinjamanmu.

Apabila semua hal di atas diterapkan dan kamu berhasil membayar seluruh kreditmu hingga lunas, maka bank atau lembaga keuangan lainnya pasti tidak akan segan untuk memberikan pinjaman kepadamu disaat kamu butuh. Sikapi uangmu dengan bijak. Cerdas mengelola, masa depan sejahtera!


Rating

Senang
30%
Puas
7%
Menginspirasi
50%
Tidak Peduli
13%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Mau Punya Kartu Kredit? Perhatikan Dulu Hal-Hal Berikut
Baca selengkapnya >>
DOMPET AMAN, HATI TENANG DENGAN GADAI SYARIAH
Baca selengkapnya >>
Mengenal Lembaga Jasa Keuangan Khusus: PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)
Baca selengkapnya >>
Hati-hati Developer Rumah Bodong, Ini Tips Amannya!
Baca selengkapnya >>
Mengenal Kejahatan Carding dan Antisipasinya
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Pinjam Dana di Fintech? Kenali Layanan Pendanaan Produktif dan Konsumtif
Baca selengkapnya >>
Sobat, Begini Alur Mengajukan Kredit Kendaraan Bermotor
Baca selengkapnya >>
Sepele! Tapi Bisa Bikin Pengajuan Kredit/Pembiayaan Ditolak
Baca selengkapnya >>
Wujudkan Resolusi Rumah Impian Melalui KPR
Baca selengkapnya >>
Apa itu Limit Kredit dalam Kartu Kredit dan Paylater?
Baca selengkapnya >>