KEBIASAAN KEUANGAN YANG HARUS MULAI KAMU TERAPKAN SEJAK SEKARANG! (1/2)
Sobat Sikapi, bagaimana dengan perencanaan keuangan
kamu di tahun 2018 ini? Tentunya sudah disusun dengan rapi dan penuh
perhitungan, kan? Dalam menyusun rencana keuangan, jangan lupa untuk menerapkan
prinsip Be S.M.A.R.T yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya ya! Bagi yang
belum menyimak bisa kunjungi kembali di artikel (berikut)
Nah, kalau sudah punya financial goals yang matang, tentunya Sobat Sikapi berharap semua tujuan
keuangan tersebut bisa tercapai di tahun 2018 ini. Dengan memiliki financial goals yang tersusun rapi
artinya Sobat Sikapi sudah memiliki modal paling dasar untuk mewujudkan
berbagai tujuan keuangan tersebut, yaitu Niat
dan Perencanaan. Tetapi, niat dan perencanaan aja tentu belum cukup dong.
Niat dan rencana ini harus dibarengi dengan hal yang nggak kalah penting yaitu konsistensi perilaku keuangan kamu
dalam mencapai tujuan keuangan tersebut. Konsistensi ini bisa jadi musuh paling
berbahaya buat kita-kita semua kalau nggak berhasil disiasati dengan baik.
Lalu, gimana cara menjaga konsistensi kita dalam mewujudkan financial goals yang sudah disusun? Salah satu caranya adalah dengan membudayakan kebiasaan keuangan yang baik.
Berikut 5 kebiasaan keuangan sehari-hari yang wajib kamu terapkan untuk
mencapai financial goals yang sudah
disusun:
1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara
teratur. Dengan mengetahui secara
rinci seluruh pemasukan dan pengeluaran serta kondisi keuangan kamu dari waktu
ke waktu, maka kamu bisa menentukan kapan saat yang tepat untuk mengerem pengeluaran atau kapan bisa
sedikit ‘bersantai’.
2. Hindari membeli apapun di luar perencanaan. Membeli sesuatu di luar perencanaan (impulsive buying) merupakan salah satu musuh utama dalam perencanaan
keuangan. Hal ini yang tanpa disadari sering menggagalkan kita untuk mencapai financial goals. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menyusun daftar
barang yang dibutuhkan ketika ingin berbelanja dan selalu mengikuti daftar
tersebut. Ketika muncul keinginan untuk membeli hal-hal di luar daftar,
tanyakan lagi kepada diri sendiri apakah ini memang merupakan kebutuhan atau
hanya keinginan sesaat saja?
3. Biasakan menentukan batas
pengeluaran tertinggi untuk suatu barang atau kebutuhan. Misalnya, ketika harus membeli kado untuk teman atau
ketika menghabiskan akhir pekan dengan makan di restoran atau nonton bioskop,
tentukan berapa maksimal pengeluaran yang dapat kita gunakan dan stick to it! Tentu kita tetap boleh
memberikan hadiah yang berkesan kepada teman dan bersantai di akhir pekan,
namun ingat do not overspend alias
jangan sampai berlebihan dan di luar kemampuan.
4. Budayakan menabung. Selalu
sisihkan pemasukan yang kamu terima untuk berbagai keperluan di masa mendatang
seperti dana pensiun dan dana darurat. Untuk dana darurat, tahan seluruh
keinginan untuk menggunakan dana cadangan ini di luar peruntukannya. Ingat,
tidak ada kata terlambat! Jadi, kalau
selama ini Sobat Sikapi belum menerapkannya maka bisa dimulai dari sekarang.
5. Simpan uang di dompet
dengan jumlah seminimal mungkin. Dengan
terbatasnya uang tunai di dompet, maka dapat membantu Sobat Sikapi mengurangi impulsive buying khususnya ketika toko
tersebut tidak menerima pembayaran non-tunai J
Bagaimana sobat sikapi? Bisa khan kamu membudayakan kebiasaan keuangan yang baik tersebut yang
bertujuan untuk “mengawal” konsistensi perilaku keuanganmu agar financial goals-mu tercapai. Nantikan
artikel kami selanjutnya yang membahas 5 kebiasaan keuangan yang baik yang
dapat kamu terapkan sehari-hari. Yuk sikapi uangmu dengan bijak, kelola uangmu
dengan baik untuk hidup lebih sejahtera.