SUDAHKAH KAMU MERDEKA SECARA FINANSIAL? BUKTIKAN DENGAN ENAM TANDA MERDEKA FINANSIAL
Halo Sobat Sikapi, bulan Agustus menjadi bulan istimewa
bagi rakyat Indonesia. Setiap tahunnya, di bulan ini masyarakat Indonesia merayakan
hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. Setiap bulan
Agustus masyarakat Indonesia disibukkan dengan kegiatan rutin dalam rangka
memperingati hari kemerdekaan. Perayaan seperti upacara bendera, lomba 17-an,
dan memasang bendera di depan rumah dilakukan sebagai wujud penghargaan kepada
para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan negara.
Setelah kalian
mengikuti berbagai tips tentang perencanaan keuangan di minisite ini, apakah Sobat Sikapi sudah merasa merdeka secara finansial?
Jika tujuan keuangan yang sebelumnya kalian buat sudah terwujud, berarti kalian
sudah merdeka finansial. Merdeka secara finansial (financially freedom) bukan berarti memiliki banyak uang, makna
merdeka finansial lebih dari sekadar banyak uang. Kemerdekaan finansial
diperoleh jika kalian dapat hidup dengan pantas, secukupnya, dan bebas utang.
Sobat Sikapi, merdeka secara finansial merupakan proses
berkembang, kuat secara emosional dan spiritual untuk menjadi sukses dan
bahagia sesuai dengan tujuan kalian. Dengan kata lain, merdeka finansial tidak
hanya sekadar memiliki harta dan aset yang banyak, namun kalian juga dapat
mencapai sesuatu yang kalian inginkan. Di bulan kemerdekaan ini, pantas jika
kita bertanya sudahkah kita merdeka secara finansial? Berikut adalah tanda jika
Sobat Sikapi sudah merdeka secara finansial:
1. Kesehatan dan Jiwa ter-cover Asuransi
Sobat Sikapi, hal utama yang wajib dimiliki seseorang
yang merdeka finansial adalah proteksi diri. Asuransi menjadi hal yang penting
karena proteksi asuransi membantu untuk meminimalkan risiko yang mungkin
terjadi di masa depan. Tanpa adanya proteksi asuransi, risiko tersebut bisa
berdampak besar bagi stabilitas keuangan kalian. Asuransi kesehatan membantu
kalian untuk membayar biaya rumah sakit tanpa memberatkan keuangan, asuransi
jiwa membantu keluarga agar kebutuhan tetap tercukupi jika suatu saat terjadi
kemungkinan terburuk, dan jika tidak ingin keluar biaya mahal untuk memperbaiki
kerusakan mobil bisa menggunakan asuransi kendaraan.
2. Tidak Mencemaskan Masa
Depan berkat Investasi
Sobat Sikapi,
mendiamkan uang di tabungan tidak akan memberikan keuntungan serta tidak dapat
mengalahkan peningkatan inflasi tahunan. Investasi menjadi salah satu cara
untuk mencapai merdeka finansial. Investasi bisa dilakukan dalam bentuk apapun,
yang terpenting adalah investasi tersebut harus memberikan return di atas inflasi. Dari pengelolaan investasi inilah kalian
akan mencapai medeka finansial. Investasi juga erat kaitannya dengan proteksi,
kedua hal ini menjadi tanda kalian sudah merdeka finansial atau belum. Tanpa
proteksi, investasi yang memberikan penghasilan tersebut rentan akan terdampak
risiko, yang suatu saat mungkin menghilangkan sumber pendapatan kalian.
3. Masa Pensiun terjamin
dengan Dana Pensiun
Siapa yang tidak ingin aman di masa tua? Siapa yang
tidak ingin aman di saat masa pensiun? Semua orang pasti mengingkan masa tua
yang aman secara finansial. Masa pensiun menjadi salah satu masa penting dalam
kehidupan semua orang. Besarnya pendapatan dan tabungan saat masih bekerja akan
memengaruhi masa pensiun seseorang. Semakin cepat kalian mulai memikirkan masa
pensiun, semakin besar juga tabungan yang kalian miliki di saat tua.
Mempersiapkan dana pensiun sebaiknya dilakukan sejak
dini ketika masih dalam masa produktif. Selain menabung di Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK), masa pensiun juga dapat dipersiapkan dengan investasi. Ada beberapa produk investasi yang bisa kalian
pilih, seperti deposito, reksa dana, obligasi, emas, hingga saham. Produk yang
aman tapi hanya memiliki return paling
tinggi sekitar 6% adalah deposito. Ingin mendapatkan return besar namun risiko juga besar, kelola uang kalian di saham.
Pilihlah produk investasi yang sesuai tujuan dan profil risiko kalian.
4. Dana Pendidikan
menjamin Pendidikan Anak
Semua orang tua tentu setuju jika pendidikan merupakan
hal yang penting untuk seorang anak. Dengan pendidikan yang baik, seorang anak
diharapkan dapat hidup lebih sejahtera dan sukses daripada orang tuanya. Sobat
sikapi perlu untuk merencanakan dana pendidikan anak mulai sejak dini, karena biaya
pendidikan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Asuransi pendidikan akan
membantu pendidikan anak di masa depan. Menjamin masa depan anak termasuk salah
satu dari syarat menuju kemerdekaan keuangan. Dengan memiliki asuransi
pendidikan, Sobat Sikapi sudah berhasil memenuhi salah satu syarat untuk bisa
merdeka secara keuangan.
5. Berutang untuk Kegiatan
Produktif
Utang bisa menjadi suatu hal yang berbahaya, jika
penggunaan utang tersebut untuk hal-hal konsumtif. Namun, mau tidak mau hidup
memang tidak akan jauh dari utang, baik utang pribadi pada teman ataupun utang
pada lembaga pembiayaan. Salah satu syarat menuju kemerdekaan keuangan adalah
dengan membebaskan hidup Sobat Sikapi dari utang. Namun, jika utang yang
dimiliki dikonversi menjadi aset yang produktif dan bisa memberikan
penghasilan, berarti kalian sudah mulai menuju kemerdekaan finansial. Lebih
bijak berutang untuk modal usaha, karena di balik utang produktif ada hasil yang
bisa kalian nikmati.
6. Dana Darurat menjadi
Penyelamat
Terakhir, dana darurat menjadi kegiatan investasi yang
sangat penting bagi hidup kalian. Kegiatan ini bisa kalian lakukan dengan
menabung separuh dari gaji pokok setiap bulan. Dengan adanya tabungan ini, Sobat
Sikapi tidak perlu lagi khawatir apabila mendadak membutuhkan dana besar. Di
sisi lain, apabila tidak ada kebutuhan mendadak dalam hidup kalian, tabungan
dana darurat tersebut itu bisa digunakan sebagai tabungan masa depan.
Merdeka secara finansial adalah periode di saat
seseorang sudah berhasil memenuhi tujuan keuangan dalam hidup, seperti pendidikan
untuk anak, persiapan dana ketika sudah pensiun, dan juga asuransi yang memitigasi
risiko. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, sudah dipastikan Sobat SIkapi tergolong
yang merdeka secara keuangan. Mulai saat ini, miliki asuransi sebagai langkah
proteksi. Buat hari tua lebih bahagia dengan dana pensiun. Buang kecemasan
dalam diri dengan investasi. Permudah langkah anak menuju masa depan melalui persiapan
dana pendidikan. Serta ciptakan utang menjadi sumber pemasukan.
Sobat Sikapi, mengukur tingkat kemerdekaan finansial
tidak serta merta hanya dengan nominal aset, tabungan, investasi dan harta,
akan tetapi juga diukur dengan tingkat kebahagiaan kalian dan bagaimana cara kalian
mensyukuri apa yang sudah kalian miliki saat ini serta pengalaman berharga yang
sudah kalian dapatkan selama ini.