AYO MENABUNG SEJAK DINI AGAR IBADAH HAJI BUKAN HANYA MIMPI!
Ayo Menabung Sejak Dini agar Ibadah Haji Bukan
Hanya Mimpi!
Halo Sobat
Sikapi, baru saja kita merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan ibadah
haji. Menunaikan rukun Islam kelima dengan pergi ke Mekkah menjadi mimpi
seluruh umat Islam dan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh mereka yang
mampu melaksanakannya. Hal ini tertuang dalam firman Allah pada QS Al-Imran ayat 97:
“Mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah.”
Berdasarkan ayat
tersebut, dijelaskan tentang pentingnya menunaikan ibadah haji bila mampu. Lalu muncul pertanyaan, seberapa ukuran
mampu seseorang untuk dapat melaksanakan ibadah haji? Jika kita teliti lebih
jauh, banyak orang yang merasa mampu untuk melaksanakan ibadah haji namun
tersandung oleh masalah pengelolaan keuangan sehingga ibadah haji dan umroh
hanya sebatas mimpi belaka.
Memang biaya yang
perlu Sobat SIkapi siapkan untuk pergi ke tanah suci tidak sedikit. Berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
(BPIH) tahun 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi, biaya pemberangkatan haji jemaah reguler tahun 2018 termurah sebesar
Rp31,09 juta per orang (embarkasi Aceh) dan termahal mencapai Rp38,79juta per
orang (embarkasi Lombok). Sobat Sikapi harus menyetorkan Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar ±Rp25 juta untuk bisa mendapatkan
Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dan nomor antrean. Masa antre bisa mencapai
10-20 tahun. Maka, mulai mengatur dan merencanakan dana ibadah haji sejak dini
menjadi pilihan yang bijak untuk Sobat Sikapi agar ibadah tersebut tidak hanya
menjadi sekedar mimpi.
Sobat Sikapi,
jika dana yang kalian miliki terbatas dan kalian juga memiliki kebutuhan yang
harus dipenuhi dan memerlukan banyak pengeluaran, kemungkinan kalian akan
bersusah payah dalam mengumpulkan dana untuk ibadah haji. Sebetulnya, terdapat
cara mudah untuk menyiasati pembayaran biaya haji yang memerlukan dana besar
tersebut. Sobat Sikapi dapat menggunakan tabungan haji. Tabungan haji membantu kalian untuk dapat mempersiapkan dana haji
walaupun dengan penghasilan yang terbatas.
Selanjutnya, Sobat
SIkapi juga perlu berhati-hati untuk memilih lembaga untuk menempatkan dana
haji yang aman, karena beberapa waktu lalu marak terjadi penipuan travel haji. Banyak masyarakat yang
tertipu gagal berangkat dan kehilangan dana yang sudah bertahun-tahun mereka
tabung. Di mana kalian bisa menempatkan dana haji dengan aman? Kalian sebaiknya
memilih Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH),
lalu manfaatkanlah fasilitas tabungan haji di lembaga tersebut.
Konsep tabungan
haji sama dengan tabungan rencana lainnya, tabungan haji ditujukan bagi kalian
yang mempersiapkan dana untuk membiayai perjalanan ke tanah suci dengan cara
menyetorkan sejumlah uang hingga nilainya mencukupi ongkos naik haji (ONH). Tabungan
haji di BPS-BPIH memiliki fasilitas yang menguntungkan seperti kalian dapat
menabung sejumlah dana secara rutin setiap bulan, hingga jangka waktu yang
ditentukan sehingga membuat pengumpulan biaya haji terasa ringan dan pastinya
aman. Untuk mengetahui tabungan haji lebih lanjut mulai dari prinsip syariah, prosedur
pembukaan, hingga keuntungannya, kalian dapat membacanya di
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10397.
Di Indonesia,
seringkali seseorang baru mampu melaksanakan ibadah haji di usia yang sudah
lanjut karena pengumpulan dana haji yang membutuhkan waktu. Bila kalian ingin menunaikan
ibadah haji di usia muda, selain melalui tabungan haji yang umum digunakan, kalian
juga dapat menyiapkannya sejak dini dengan mengikuti tips berikut:
1. Menabung Reksa Dana Syariah
Salah satu cara
yang juga tepat dan mungkin lebih efektif adalah investasi di reksa dana
syariah. Setoran awal reksa dana syariah mulai dari Rp100 ribu. Berbeda dengan
tabungan haji yang bersifat likuid, berinvestasi di reksa dana syariah memiliki
risiko yang lebih tinggi namun juga memiliki potensi return yang lebih tinggi juga. Saat menabung untuk dana haji, Sobat
Sikapi perlu memperhatikan jenis reksa dana syariah yang sesuai dengan profil
risiko kalian serta jangka waktu yang ditetapkan.
2. Menabung Emas
Pilihan lain
yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan menabung emas.
Cara ini dianggap tepat menimbang kenaikan harga emas yang dapat mengimbangi
kenaikan tingkat inflasi. Sobat Sikapi bisa menabung dana haji melalui emas
karena emas memiliki risiko yang relatif rendah. Bahkan, saat ini kalian bisa
membeli emas dengan cara mencicil. Jika jumlah emas yang kalian miliki sudah
banyak, jangan lupa untuk menyimpan emas tersebut di tempat yang aman dengan
menyewa safe deposit box yang
biasanya juga disediakan di lembaga penjual emas tersebut.
3. Berinvestasi di Obligasi Negara Syariah atau
Sukuk Ritel
Obligasi
Syariah/Sukuk Ritel juga bisa dimanfaatkan menjadi media menabung dana haji.
Selain memberikan return return yang
lebih tinggi dibandingkan deposito, obligasi syariah juga tergolong aman karena
merupakan surat utang yang diterbitkan negara. Namun investasi ini memerlukan
waktu yang cukup lama dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Walaupun
begitu, risiko yang rendah membuat investasi di obligasi syariah menjadi
pilihan yang baik untuk menabung dana haji.
Nah, Jika sudah menabung di tabungan
haji dan emas serta berinvestasi di reksa dana, hal yang selanjutnya diperlukan
adalah kedisiplinan. baik disiplin
dalam hal menabung maupun mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Disiplin menyisihkan
pendapatan tidak hanya dari sisi waktu namun juga nominal. Walaupun kalian
disiplin waktu waktu tapi tidak disiplin di sisi nominal, dana haji tetap
terkumpul namun semakin lama mencapai target. Namun, jika kalian disiplin dalam
waktu dan nominal, dengan menyisihkan menyisihkan Rp 250-500 ribu setiap
bulannya maka diperkirakan 5-10 tahun lagi kalian sudah memiliki dana untuk
ibadah haji. Semakin besar nominal tabungan semakin cepat dana haji bisa
tercapai.
Lebih cepat lebih baik. Jika kalian
sudah berniat suatu saat akan melakukan ibadah haji, segerakan dan jangan
menunda untuk memulai menabung. Mulai persiapkan perencanaan keuangan dengan
baik agar dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan haji. Semakin dini
kalian mulai menabung, semakin cepat juga mimpi ibadah haji akan tercapai.
Sobat Sikapi,
terdapat banyak metode mengumpulkan dana haji yang bisa kalian terapkan. Review kondisi finansial saat ini dan
tetapkan goal yang realistis lalu pililhlah
metode yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi finansial kalian. Jangan
habiskan pendapatan di masa muda hanya untuk konsumsi tapi juga menabung demi
keperluan ibadah. Ayo mulai
mempersiapkan sejak dini agar haji bukan sekedar mimpi!
Sobat Sikapi
juga dapat membaca artikel lain terkait produk-produk keuangan dan perencanaan
keuangan di www.sikapiuangmu.ojk.go.id!
Artikel terkait Perencanaan Keuangan
1.
Sudahkah kamu merdeka secara finansial? Buktikan
dengan enam tanda merdeka finansial
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10456
2.
Tak ingin gagal dalam berinvestasi? Hindari 7
kesalahan investasi yang sering terjadi
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10455
3.
Menjadi Millenial yang Cerdas Keuangan
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10454
Artikel terkait Produk-Produk Keuangan
1.
7 Fakta Reksa Dana Syariah
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10448
2.
Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10444
3.
Ingin Punya Rumah atau Apartemen? KPR Syariah
Bisa Jadi Salah Satu Solusi!
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10445