AYO BANTU PEMERINTAH MENGUATKAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN CARA SEDERHANA INI!
Halo
Sobat Sikapi, kali ini kita akan membahas topik yang sedang naik daun dalam
satu minggu terakhir, yaitu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
Amerika Serikat (AS) di mana nilai Rupiah mencapai Rp15.000,- per Dollar AS.
Setahun ini memang pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami guncangan, baik dari
sisi internal maupun dari sisi eksternal. Pelemahan Rupiah tidak bisa
dilepaskan dari kondisi ekonomi yang terjadi di luar Indonesia. Pelemahan nilai
Rupiah dianggap menjadi penyebab meningkatnya harga barang-barang kebutuhan
yang tidak diimbangi dengan adanya kenaikan gaji dari pemerintah.
Pelemahan
nilai tukar Rupiah juga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap strategi
investasi yang dilakukan oleh masyarakat karena beberapa instrument investasi
sangat ditentukan oleh kurs Rupiah. Sebenarnya, faktor apa saja sih yang menjadi penyebab melemahnya kurs
Rupiah?
1. Perekonomian Amerika Serikat yang
meningkat
Setelah
krisis keuangan yang terjadi di AS pada tahun 2008, pemerintah AS mulai
memberlakukan beberapa kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian mereka.
Semenjak 2013 pemerintah AS melakukan kebijakan tapering off yaitu meningkatkan suku bunga negara yang membuat nilai
Dollar menguat dan mengurangi supply di
kancah global.
2. Turunnya harga komoditas ekspor
Tiga
tahun terakhir kondisi perdagangan ekspor impor Indonesia mengalami tekanan
berat yang disebabkan turunnya harga komoditas di pasar internasional. Kondisi
ini berdampat besar terhadap Indonesia yang menggantungkan ekonominya dari
ekspor komoditas dan membuat neraca perdagangan memburuk. Pada akhirnya kondisi
ini menyebabkan Rupiah melemah.
3. Tingginya tingkat impor
Menurunnya
nilai ekspor Indonesia berbanding terbalik dengan nilai impor yang semakin
meningkat. Hal ini menjadi kesalahan konsumsi masyarakat yang lebih menyukai
produk buatan luar negeri dibandingkan dengan produk buatan lokal. Selain itu,
masih tingginya impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah kenaikan harga minyak
dunia mengakibatkan subsidi yang diberikan pemerintah juga meningkat. Besarnya
impor yang membutuhkan banyak Dollar sebagai alat pembayaran khususnya barang
konsumsi berdampak pada pelemahan Rupiah.
Lalu, sebagai masyarakat Indonesia, apa
yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah?
Meski
penurunan nilai Rupiah merupakan tanggung jawab pemerintah, tapi Sobat Sikapi
juga bisa lho membantu pemerintah
dalam menyelesaikan masalah ini. Berikut adalah lima cara yang bisa kalian
lakukan untuk membantu Rupiah menguat,
1. Membeli Produk dalam Negeri serta Menahan
Diri terhadap Produk Impor
Hal
yang paling mudah dilakukan untuk membantu pemerintah adalah dengan menghindari
membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat. Kalian bisa mengubah pembelian
ke produk buatan dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk
impor. Masih banyak kok produk local
yang tidak kalah berkualitas dan bahkan sudah menembus pasar internasional.
Masyarakat saat ini juga terkenal cepat berganti handphone, Menunda membeli
handphone dan barang elektronik yang
sebagian besar adalah barang impor dapat membantu meningkatkan nilai Rupiah.
2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan
Rupiah
Selanjutnya,
Sobat Sikapi harus lebih berani memegang Rupiah. Kalian harus yakin dan terus
menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke Dollar yang mana akan
memperburuk nilah Rupiah. Cepat atau lambat, nilai mata uang ini akan kembali
menguat. Beberapa di antara kalian ada yang memiliki kemampuan finansial lebih
dan biasanya menyimpan Dollar sebagai bagian dari portofolio keuangannya.
Dollar dijadikan sebagai bagian diversifikasi investasi. Kondisi saat ini bisa
menjadi momentum bagi kalian untuk berperan menyelamatkan perekonomian bangsa
dengan cara menukarkan simpanan Dollar kalian menjadi Rupiah.
3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor
Pelemahan nilai Rupiah menjadi
momen yang tepat bagi Sobat Sikapi yang berjiwa bisnis, terutama jika kalian
memiliki impian untuk menghasilkan produk yang bisa menembus pasar
internasional. Salah satu contoh bisnis yang bisa kalian tekuni adalah
kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di
luar negeri. Nilai tukar Rupiah yang turun membuat harga produk ekspor
Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan produk negara lain. Dengan
mengekspor produk kalian maka kalian membantu pemerintah dalam mengumpulkan
devisa.
4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri
Hal
lain yang bisa membantu pemerintah adalah dengan menahan terlebih dahulu
keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor
pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa.
Destinasi wisata di Indonesia tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat di
negara lain. Sobat Sikapi dapat memanfaatkan momen ini untuk menikmati
Indonesia, yang pada akhirnya mendorong stabilitas kurs dalam jangka pendek.
5. Berpergian dengan Transportasi Publik
Apa
hubungannya penggunaan transportasi publik dengan mata uang Rupiah? Penggunaan transportasi
publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM. Jika kalian menghemat
penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah dapat dikurangi
sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini menjadi
hal paling sederhana dalam membantu kurs Rupiah.
6. Berinvestasi di Dalam Negeri
Walaupun
kurs Rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak
menguntungkan. Kalian dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung
terhadap kurs Dollar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN). Belum lama,
pemerintah Indonesia menerbitkan SUN dengan seri SBR004. SBR004 merupakan
instrumen investasi yang tepat di tengah penurunan kurs Rupiah saat ini. Bantu
pemerintah dengan berinvestasi di instrument investasi dalam negeri seperti
membeli ORI atau SBN.
Kalian dapat mencari tau lebih
dalam mengenai SBR004 di
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10458
7. Tidak Memanfaatkan Kondisi Lemahnya Rupiah
Terakhir,
saat nilai tukar Dollar meningkat, banyak dari masyarakat Indonesia yang
menukarkan Rupiah mereka dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di
masa mendatang. Hal ini semakin menekan nilai tukar Rupiah. Maka dari itu, kita
semua perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda
mengambil keuntungan dari penurunan nilai Rupiah tersebut.
Sobat
Sikapi, ketujuh hal di atas adalah hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk
mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan nilai tukar Rupiah. Ayo kita
tunjukkan rasa nasionalisme dengan bersama-sama menjadi marsyarakat cerdas
serta terus mendukung segala kebijakan stabilitas yang dilakukan pemerintah!