Banyak lembaga yang menyelenggarakan dana pensiun, antara lain yang sudah sering didengar adalah PT Taspen lembaga dana pensiun bagi PNS, PT Asabri lembaga dana pensiun bagi prajurit TNI, Polri dan PNS Departemen Pertahan dan Keamanan, BPJS Ketenagakerjaan yang pesertanya adalah semua karyawan dimana sifat kepesertaanya adalah wajib. Bagi kamu yang tidak mempunyai Dana Pensiun dari Perusahaan tempat bekerja atau kamu ingin memiliki alternatif dana pensiun dari lembaga lain, kamu bisa memanfaatkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
DPLK adalah salah satu program keuangan yang diperuntukkan bagi masyarakat (perseorangan) yang ingin memiliki dana pensiun. DPLK dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti Perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri. Kewajiban peserta adalah membayar iuran bulanan secara rutin sejak menjadi peserta hingga berhenti bekerja. Iuran peserta dan iuran pemberi kerja (bila ada) oleh dana pensiun diinvestasikan ke dalam campuran investasi yang aman, sehingga dananya tumbuh berkembang.
Bagi individu yang hanya memiliki waktu 3 tahun lagi memasuki masa pensiun, individu tersebut masih bisa menjadi peserta dana pensiun, namun sebaiknya kamu sudah menjadi peserta paling lambat 15 tahun sebelum pensiun atau waktu pembayaran manfaat pensiun. Makin lama mendaftar sebelum pensiun makin baik karena akumulasi iuran dan hasil pengembangannya sudah cukup besar. Dengan mengikuti program pensiun kita dididik untuk menabung sehingga saat kita sudah tidak produktif lagi, kita masih menerima penghasilan untuk menopang hidup kita. Bila kamu ingin menjadi peserta DPLK berikut syarat-syaratnya:
1. Mempunyai penghasilan
2. Usia minimal memiliki DPLK adalah usia 18 tahun
3. Setoran minimal Rp 50.000 dan fleksible
4. Memiliki KTP, NPWP, dan nomor rekening bank
Rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia sekitar 72 tahun, mulai bekerja di usia 23 tahun dan berhenti bekerja di usia 58 tahun. Artinya selama bekerja 35 tahun, setiap orang harus menabung untuk bekal hidup selama 14 tahun tanpa bekerja. Apalagi ditambah dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak terjadi perampingan karyawan karena mulai digantikan dengan teknologi digital. Teknologi selalu menciptakan ekonomi baru dalam skala lebih besar, bersamaan dengan hal tersebut juga muncul berbagai profesi baru. Selain mulai menyiapkan dana pensiun kita juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan ini dengan cara terus belajar dan menambah skill. Semakin cepat dan semakin muda kita mempersiapkan semuanya, tentu akan lebih baik dan lebih menjanjikan untuk masa depan kita.