Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Tips Keuangan > Artikel Tips Keuangan > From This to This “Tabungan Meningkat Selama WFH”

Share

FROM THIS TO THIS “TABUNGAN MENINGKAT SELAMA WFH”





 
Begini Tips Budgeting yang Realistis agar Tabungan Meningkat selama WFH!

Pangkas pengeluaran harian yang konsumtif

Contohnya biaya perawatan (salon, facial dll), biaya olahraga/gym, biaya makan di restoran dan nongkrong di cafe, biaya belanja fashion item (baju, tas, sepatu), biaya hiburan (nonton di bioskop, liburan), biaya transportasi dan sebagainya.

 2.  Stop panic buying!

Efek dari pandemi saat ini membuat ketakutan pada masyarakat akan berkurangnya kebutuhan pokok sehingga terjadinya panic buying. Jika kita panik, maka kita akan membeli barang-barang diluar alokasi/budget per bulan. Panic buying bukanlah solusi, bahkan kita akan cenderung membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Kondisi WFH juga memudahkan untuk belanja online barang-barang yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan. Jadi, Sobat Sikapi jangan terlalu banyak menyimpan barang yang tidak dibutuhkan dan berbelanjalah sesuai kebutuhan.

 3.  Hapus Biaya Tagihan Langganan yang Tidak Perlu

Contohnya biaya langganan streaming film, playlist musik berbayar, tagihan kartu kredit, laundry dan lainnya.

 4.  Ubah kebiasaan membeli makan diluar dengan masak sendiri di rumah

Dengan kondisi WFH, pengeluaran untuk makan dan jajan di restoran atau pusat kuliner bisa ditekan. Sobat Sikapi bisa membuat rencana memasak dengan membuat daftar bahan-bahan yang dibutuhkan. Jumlah tabungan dapat ditambah dengan berhemat dalam pengeluaran anggaran makanan.

 5.  Alokasikan dana berlebih pada pos simpanan

Dengan memangkas pengeluaran saat WFH, Sobat Sikapi bisa alihkan dana berlebih ke dalam pos simpanan misalnya dengan menabung emas untuk menyiapkan dana darurat. Apabila dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini, harga emas sedang mengalami kenaikan signifikan.

 6.  Jangan lupa dana untuk kesehatan

Meskipun pengeluaran dapat ditekan, namun jangan lupa untuk membuat anggaran dana untuk pos kesehatan. Dengan menekan pengeluaran konsumtif selama WFH maka dana tersebut dapat dialihkan sebagian untuk keperluan kesehatan, seperti membeli suplemen vitamin untuk meningkatkan sistem imun selama WFH.

 7.  Evaluasi pengeluaran dan atur ulang budget rumah tangga

Pos Pengeluaran selama WFH :

1.  Biaya internet Rp 300.000,-

2.  Listrik Rp300.000,-

3.  Makanan Rp 600.000,-

4.  Suplemen/vitamin Rp 200.000,-

5.  Hand Sanitizer/Sabun Rp 100.000,-

Total : Rp 1.500.000,-

Pos Pengeluaran yang dapat dialihkan :

1.  Transportasi Rp500.000,-

2.  Gaya Hidup (makan di resto, nonton,  gym, salon) Rp1.000.000,-

3.  Dana Mudik Rp 1.500.000,-

Total : Rp 3.000.000,-


Rating

Senang
0%
Puas
0%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v