Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Tips Keuangan > Artikel Tips Keuangan > Tanda-Tanda Kamu Sudah Siap Investasi Saham

Share

TANDA-TANDA KAMU SUDAH SIAP INVESTASI SAHAM



Investasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mengalokasikan uang yang dimiliki dan meraup keuntungan. Berinvestasi merupakan salah satu alternatif yang bisa dipilih untuk mengembangkan aset selain dengan menabung secara konvensional. Dari sekian banyak instrumen investasi yang bisa Sobat pilih, salah satunya adalah dengan menjadi investor saham di pasar modal.

Sekilas tentang saham
Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Artinya jika Sobat membeli saham suatu perusahaan, maka secara otomatis kamu akan mendapatkan bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut. Namun jangan kaget ketika kamu melihat aktivitas perdagangan saham sehari-hari yang mengalami fluktuasi baik naik maupun turun karena ini hal yang wajar akibat dari permintaan serta penawaran atas saham tersebut dan beberapa faktor lainnya. Pelajari selengkapnya seluk beluk mengenai saham di tautan berikut:https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/64

Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai investasi saham yang harus kamu ketahui. Jika sudah paham dan tertarik untuk mulai berinvestasi dan mendapatkan keuntungan melalui investasi saham, maka Sobat harus tahu terlebih dahulu apakah kamu sudah siap atau belum secara finansial. Tak perlu bingung bagaimana caranya, cukup kenali tanda-tanda seseorang sudah siap investasi saham berikut.

1.    Penghasilan lebih besar daripada pengeluaran
Hitung kembali apakah pengeluaran bulanan kamu setiap bulan sudah terkontrol dengan baik atau tidak. Jika selama ini pengeluaran kamu tidak lebih besar dibandingkan pemasukan, maka tandanya kamu sudah siap untuk memulai investasi saham. Pastikan setiap bulan untuk menyisihkan uang dari pendapatan untuk berinvestasi saham yang sesuai dengan kemampuanmu. Tidak perlu jumlah besar untuk memulainya asalkan kamu dapat berkomitmen untuk disiplin dan diharapkan untuk mampu menaikkan jumlah investasi setiap bulannya agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula.

2.    Tidak memiliki utang konsumtif
Utang konsumtif yang dimaksud di sini adalah utang untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan alias cuma keinginan semata. Dengan memiliki cicilan utang, maka kamu harus fokus mengalokasikan pendapatanmu untuk membayar utang terlebih dulu. Disarankan untuk tidak masih memiliki utang yang cukup memberatkan jika ingin berinvestasi saham.

3.    Tidak memiliki utang produktif lebih dari 30%
Cara mengatur keuangan yang populer adalah dengan menerapkan prinsip 10-20-30-40 yang mana menunjukkan jumlah persen dari penghasilan. Dimulai dari 10% untuk dana sosial, 20% untuk menabung masa depan, 30% untuk cicilan utang produktif, dan 40% untuk kebutuhan sehari-hari. Utang produktif memang sah-sah saja dimiliki oleh seseorang asalkan dapat digunakan sebagai penunjang karir Sobat. Misalnya membeli laptop untuk bekerja, maka sebaiknya kamu harus mengatur agar cicilan yang dibayar tidak lebih 30% dari pemasukan kamu sehingga Sobat tetap dapat mengalokasikan uang untuk berinvestasi.

4.    Memiliki dana darurat
Investasi dan dana darurat memang sama-sama penting. Namun melihat kondisi saat ini, maka sudah seharusnya kamu semakin sadar bahwa memiliki dana darurat adalah sesuatu yang sangat krusial. Idealnya jumlah dana darurat yang perlu disiapkan yaitu sekitar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan kamu. Jika sudah memiliki dana darurat artinya Sobat sudah mempersiapkan diri apabila terjadi situasi buruk dan tidak terduga dan tetap dapat fokus mengalokasikan uang untuk berinvestasi saham.

5.    Mau belajar
Walaupun memulai investasi saham tidak terlalu rumit, tapi Sobat harus tetap belajar untuk mengetahui saham lebih dalam. Banyak elemen yang harus kamu ketahui seperti keuntungan, risiko, cara membeli saham hingga cara memilih saham yang aman. Sobat bisa baca di artikel berikut terkait tips memilih saham untuk berinvestasi yang aman dan tepat: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20545

Belajar saham dapat dilakukan melalui berbagai media. Cara mudahnya kamu bisa mempelajarinya di internet dengan banyak membaca website terpercaya atau mengikuti sekolah pasar modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) secara gratis dengan para pengajar profesional di: https://sekolahpasarmodal.idx.co.id/

 

Bagaimana, apakah kamu sudah memiliki tanda-tanda tersebut? Jika iya, berarti kamu sudah siap untuk berinvestasi saham mulai dari sekarang. Namun jika belum tidak perlu sedih karena ini saatnya untuk memperbaiki keuangan kamu agar lebih baik agar siap untuk mulai berinvestasi saham di kemudian hari. Tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi, tetap belajar dan atur keuanganmu sebaik mungkin.

 

Sumber:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/64
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10407
https://corfina.id/articles/read/tanda-tanda-siap-investasi-reksadana
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2327351/ketahui-4-tanda-kalau-kamu-sudah-siap-investasi-reksa-dana
https://www.cermati.com/artikel/8-alasan-ini-akan-membuat-anda-memilih-investasi-saham

Rating

Senang
0%
Puas
0%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v