Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Tips Keuangan > Artikel Tips Keuangan > MENGATUR KEUANGAN UNTUK FREELANCER ITU WAJIB!

Share

MENGATUR KEUANGAN UNTUK FREELANCER ITU WAJIB!


Apa yang terlintas dipikiran Sobat saat mendengar kata “freelancer”? Bebas. Semaunya. Santai. Rumah. Kreatif. Dan masih banyak lagi. Belakangan, kata freelancer makin sering kita dengar, hal ini tentu ngga terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat sehingga suatu pekerjaan dapat dilakukan tanpa perlu kontak fisik secara langsung dan intens.

Keputusan menjadi seorang freelancer atau pegawai kantoran pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Sebagai seorang freelancer tentu Sobat memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat bekerja, bebas memilih pekerjaan atau rekan kerja, bebas menentukan ‘harga’, dan bebas juga pemasukannya alias tidak ada income tetap.

Keuangan adalah salah satu concern seorang freelancer, karena tidak punya income tetap dan pekerjaan yang tetap, hampir tiap hari selalu dibayang-bayangi ketakutan akan kemungkinan sepi job.

Untuk itu keahlian yang juga harus juga dimiliki bagi seorang freelancer adalah pengelolaan keuangan, supaya ngga kelewat ‘misqueen’ pas lagi sepi job. Coba mulai tanyakan poin-poin ini pada diri sendiri:

  1. Berapa gaji bulanan kamu?

Pembayaran dari klien yang ngga menentu sering bikin lupa atau lewat dari hitungan ketika sudah masuk rekening. Masuk terus tiba-tiba hilang begitu saja karena ngga sengaja terpakai. Membuat rekening khusus terpisah dari rekening sehari-hari untuk menerima fee dari klien adalah cara yang bijak sehingga penghasilan kamu tercatat dengan jelas.

 

  1. Apa saja kebutuhan selama sebulan?

Buat daftar kebutuhan yang benar-benar wajib kamu penuhi setiap bulannya. Misalnya, biaya untuk makan, bayar listrik, sewa kosan, bayar internet. Nah, selalu prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan ini lebih dulu tiap bulannya ya, karena kalau kebutuhan wajib ini ngga terpenuhi pasti produktivitas kamu dalam bekerja pun akan terganggu. Pastikan kebutuhan kamu terpenuhi terlebih dahulu dan hindari pengeluaran yang sifatnya hanya untuk sesuatu bersifat keinginan.

 

  1. Sudah punya perlindungan diri?

Kalau kerja kantoran biasanya kita akan mendapat asuransi dari kantor sebagai bentuk perlindungan yang diberikan oleh kantor terhadap pegawainya. Jangan mentang-mentang sekarang sudah “free”, Sobat jadi lupa untuk melindungi diri sendiri dengan berasuransi. Perlindungan ini penting apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama bekerja. Bentuk perlindungan ini pun tidak hanya asuransi, kita juga harus tetap menabung dan punya dana darurat! It’s a must. Sebagai freelancer kita mau bergantung kemana lagi kalau tidak pada diri sendiri kan?

 

  1. Senang nggak kalau dapet kontrak kerjaan baru? Apakah Sobat sudah bisa kontrol diri?

Senang dong, apalagi saat pay day tiba! Eitss, tahan, kontrol diri, jangan berlebihan mentang-mentang saldo di rekening angkanya lagi cantik-cantiknya. Ingat poin 2 di atas, penuhi yang wajib dulu ya. Akan lebih bahaya lagi kalau ngga bisa kontrol diri padahal uangnya belum di tangan alias belum cair tapi sudah “ngutang” belanja ini itu, “Ah… bulan depan kan bakal masuk lagi fee dari klien”. Kurangi kebiasaan yang seperti ini ya Sobat, karena bagi kalian yang menjadi freelancer terdapat prinsip bahwa ketidakpastian adalah suatu kepastian. Bijaklah dalam menggunakan uang.


 

  1. Sudah punya dana pensiun?

Walaupun bekerja sebagai freelancer dengan waktu kerja yang fleksibel, ngga ada salahnya kamu juga mempersiapkan dana pensiun. Karena kita semua akan masuk pada suatu fase dimana sudah tidak produktif lagi. Sekarang sudah banyak kok Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa Sobat ikuti secara mandiri, semakin awal mempersiapkan maka akan semakin ringan juga kewajiban tiap bulannya. Sobat juga bisa menyiapkan dana pensiun dalam bentuk investasi di pasar modal. Yuk mulai pelajari dan rapihkan portofolio investasi Sobat. Pasti kalian mau kan Sobat kalau sudah tua nanti tinggal leha-leha aja menikmati hari tanpa harus pusingin fee dari klien yang nggak masuk-masuk ke rekening? Soo.. pastikan kalian sudah mempersiapkan dana pensiun dan Sobat tinggal menikmati manfaat pensiun untuk memenuhi kebutuhan di hari tua.

 

  1. Investasi di produk keuangan sudah. Investasi ke diri sendiri sudah belum?

Seorang freelancer harus rajin-rajin upgrade atau mengembangkan diri, karena makin hari saingannya makin buanyaaak. Caranya dengan ikut berbagai pelatihan, workshop, seminar, dan sejenisnya yang sesuai dengan minat dan bakat Sobat. Sekarang banyak banget kelas-kelas online yang gratis maupun berbayar, sisihkan pendapatan Sobat sebagai modal investasi untuk meningkatkan kompetensi diri sendiri. Dengan begitu, kemampuan Sobat makin berkembang dan terasah sehingga akan makin banyak klien yang mengajak untuk bekerjasama.

 

Gimana sudah punya jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas? Semoga sudah ya. Yuk sama-sama kita mulai belajar mengelola keuangan yang baik, belajar lebih mengenal lagi produk dan layanan jasa keuangan yang ada. Ingat ya Sobat, gunakanlah produk dan layanan jasa keuangan yang sudah teraftar dan/atau berizin dari Otoritas Jasa Keuangan ya. Supaya kita tetap hepi kini dan nanti!

 

 

Sumber:

https://www.qmfinancial.com/2016/03/askqmplanner-bagaimana-mengelola-keuangan-untuk-freelancer-atau-pemilik-usaha/

 

https://books.google.co.id/books?id=bKk4DwAAQBAJ&pg=PA23&dq=keuangan+freelancer&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjTvoDW7rzrAhVRU30KHVMWAPEQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=keuangan&f=false

 

https://www.khanacademy.org/college-careers-more/personal-finance/pf-saving-and-budgeting/tips-for-tracking-and-saving-money/a/8-money-tips-for-freelance-workers-by-better-money-habits

 

Rating

Senang
0%
Puas
0%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v