TENANG DAN SENANG DI MASA TUA BERKAT PROGRAM PENSIUN
Artikel: Kamis, 30 September 2021
Pernahkah
Sobat membayangkan bagaimana kehidupan kita nanti di masa tua? Menjalani masa
pensiun dengan menikmati sore hari sembari minum teh dan bermain bersama cucu
di halaman rumah merupakan hal yang menyenangkan sekali bukan? Masa pensiun
yang menyenangkan merupakan impian semua orang, tentunya hal ini perlu
dipersiapkan dengan baik agar tidak membebani anak-cucu di masa depan. Salah
satu yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan program pensiun agar di masa
tua Sobat dapat hidup dengan tenang dan mandiri secara finansial.
Mengapa
hidup mandiri secara finansial di masa tua itu penting? Berikut adalah alasan
pentingnya kita harus mandiri secara finansial di masa tua:
1. Usia produktif ada batasnya
Memasuki masa pensiun, Sobat
akan berhenti bekerja, tiap instansi tentunya memiliki ketentuan yang berbeda-beda.
Di Indonesia umumnya perusahaan menetapkan batas usia 55 atau 60 tahun sebagai
masa pensiun. Konsekuensi dari hal ini adalah tidak lagi produktif bekerja dan
tidak menerima penghasilan tetap seperti saat masih bekerja.
2. Usia bertambah, kebutuhan hidup juga cenderung meningkat
Saat memasuki masa tua, kita
sudah tidak lagi produktif untuk bekerja, namun kebutuhan hidup masih tetap
harus dipenuhi. Bahkan kebutuhan ini bisa saja meningkat karena menghadapi risiko
sakit akibat kondisi fisik menurun atau kerusakan rumah karena sudah termakan
usia. Untuk itu, Sobat perlu memiliki program pensiun untuk menjamin masa tua
agar lebih tenang secara finansial.
3. Agar tidak menciptakan generasi sandwich
Generasi sandwich adalah
generasi yang harus menanggung beban ekonomi dari generasi sebelumnya (orang tua),
dan generasi selanjutnya (anak). Jika Sobat tidak mandiri secara finansial, di
masa tua nanti maka Sobat akan bergantung pada anak yang mengakibatkan
timbulnya generasi sandwich.
4. Jangan sampai mewarisi utang
Jika Sobat tidak mandiri secara finansial, dan
memutuskan berutang untuk membiayai kebutuhan hidup namun tidak diiringi dengan
kemampuan bayar, maka hal ini dapat menyebabkan anak akan menerima warisan
utang dari orang tua.
5. Menikmati hidup
Ini yang tidak kalah penting
bahwa tujuan akhir kita ketika pensiun adalah menikmati hidup. Masa pensiun
merupakan waktu dimana kita dapat melakukan hal yang sebelumnya tidak sering
dilakukan semasa aktif bekerja seperti mengunjungi anak tercinta, bermain
dengan cucu, traveling ke tempat-tempat menarik, melakukan aktivitas
hobi, beribadah dengan lebih baik, dan bahkan kebebasan-kebebasan lainnya.
Lalu bagaimana cara memiliki program pensiun?
Salah satu mitos dalam masyarakat adalah program pensiun hanya dapat dimiliki
oleh pekerja formal, faktanya Sobat dapat memiliki program pensiun sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan Sobat. Berikut adalah beberapa
program pensiun yang perlu diketahui:
Dana Pensiun Pemberi Kerja
(DPPK)
Program pensiun yang dibentuk oleh orang atau
badan yang mempekerjakan karyawan. Biasanya pekerja formal mengikuti program
ini dan didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK)
Program pensiun yang dibentuk oleh bank atau
perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun. DPLK dapat
diikuti oleh siapapun baik itu perorangan, karyawan maupun pekerja mandiri.
PT TASPEN
Badan Usaha` Milik Negara yang bergerak di
bidang asuransi tabungan hari tua dan program pensiun bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan Pejabat Negara. Jika Sobat merupakan ASN, Sobat akan
didaftarkan pada program tabungan hari tua atau program pensiun PT Taspen.
BPJS Ketenagakerjaan Badan hukum publik yang dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya. BPJS Ketenagakerjaan merupakan penyelenggara program pensiun paling umum dan dapat diikuti oleh masyarakat baik itu pekerja formal maupun non formal. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Sobat akan mendapatkan Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, serta Jaminan Kematian.
Jika
sudah paham terkait program pensiun, yuk mulai sisihkan sebagian dari
penghasilan kita untuk memiliki program pensiun. Berikut ini adalah tips untuk
mempersiapkan program pensiun:
1. Hitung terlebih dahulu jumlah kebutuhan dana saat memasuki
masa pensiun, sesuaikan dengan biaya hidup dan nilai inflasi.
2. Sisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk program pensiun secara konsisten untuk mencapai
target dana tertentu.
3. Gunakan instrumen keuangan yang cocok seperti program pensiun
saham, emas, atau deposito bahkan produk investasi lainnya.
4. Ikuti program dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhan,
pahami manfaat dan risiko yang ditawarkan serta penuhi hak dan kewajibannya
sebagai nasabah.
5. Pastikan Sobat memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi
oleh OJK. Cek terlebih dahulu legalitas dan kredibilitas perusahaan yang
menawarkan program pensiun
Itulah penjelasan singkat mengenai program pensiun. Merencanakan
program pensiun dengan bijak dan cerdas sejak dini akan memberikan ketenangan
dalam hidup Sobat di masa tua nanti. Jadi, yuk sisihkan sebagian
dari penghasilan kita untuk iuran pada program pensiun
sejak dini dan pastikan memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi oleh OJK.
Referensi:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/LiterasiPerguruanTinggi/book/book6/reader.html
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40686