JANGAN JADI GENERASI SANDWICH
Artikel: Kamis, 4 November
2021
Hai Sobat, tahukah kamu bahwa
salah satu masalah keuangan yang banyak terjadi di Indonesia adalah munculnya generasi
sandwich? Secara senderhana, generasi sandwich dapat diartikan
sebagai suatu kondisi dimana orang dewasa yang harus menanggung generasi di
atasnya atau orangtua dan generasi di bawahnya yaitu anak-anak mereka. Hal yang
membedakan generasi sandwich dengan generasi lainnya adalah generasi sandwich
memiliki beban yang lebih besar baik secara finansial maupun psikologis
karena harus menjadi tulang punggung bagi orang lain. Umumnya hal ini sering
terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia yang masih menganut adat ketimuran
dimana setiap orang dewasa umumnya masih memperhatikan dan menghidupi orang
tuanya, akan tetapi tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan usia tua sejak
dini sehingga dikemudian hari tidak membebani anak kita nantinya.
Berikut ini adalah
beberapa permasalahan yang sering dialami oleh generasi sandwich:
1. Masalah
finansial
Generasi
sandwich memiliki beban ganda secara finansial karena harus menghidupi
orang tua, anak, dan diri sendiri. Jumlah kebutuhan yang semakin banyak
tentunya harus dipenuhi sehingga menyebabkan generasi sandwich sulit untuk
mengatur keuangan mulai dari untuk mencukupi kebutuhan hidup, dana pendidikan,
dana kesehatan, dan juga dana pensiun di masa mendatang. Padahal perencanaan
keuangan yang baik merupakan kunci untuk dapat keluar dari jebakan generasi sandwich.
2. Masalah
skala prioritas
Ada
kalanya generasi sandwich memiliki keuangan yang terbatas namun
dihadapkan pada beberapa pilihan yang harus dipenuhi terlebih dahulu seperti
biaya kesehatan orang tua, dana pendidikan anak, atau dana untuk membeli rumah.
Hal ini membuat generasi sandwich harus pandai mengatur skala prioritas
tidak hanya terkait keuangan namun juga terkait ketersediaan waktu, misalnya
ketika harus memilih antara menjaga orang tua atau merawat anak.
3. Masalah
psikologis
Beban
yang dimiliki generasi sandwich dapat menimbulkan masalah piskologis
seperti perasaan cemas dan sedih. Agar Sobat merasa lebih tenang dan aman untuk
itu perencanaan keuangan penting dilakukan sejak dini sehingga dengan bekal
keuangan yang cukup dapat membuat kita terhindar dari jebakan generasi sandwich.
Berikut beberapa tips
dalam memanfaatkan produk keuangan agar mendukung perencanaan keuangan yang
baik sehingga dapat terhindar dari jebakan generasi sandwich diantaranya
yaitu:
1. Dana
Pensiun
Mengikuti program dana
pensiun merupakan kunci dalam mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera. Dengan
memiliki dana pensiun, maka Sobat akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan biaya hidup di masa pensiun sehingga tidak membebani anak-cucu.
Jangan sampai ketika masa kerja selesai (usia tidak produktif lagi) dan
memasuki masa pensiun, Sobat tidak memiliki persiapan dana pensiun atau
tabungan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa tua.
2. Asuransi
kesehatan
Risiko
kesehatan akan semakin meningkat seiring pertambahan usia, untuk itu penting
sekali memiliki manfaat proteksi finansial dengan memanfaatkan produk asuransi
kesehatan sejak muda. Saat kita muda dan masih sehat, biaya premi asuransi akan
cenderung lebih murah, dengan demikian manfaat yang diterima dari asuransi
kesehatan akan lebih besar. Jangan sampai ketika sakit di masa tua tidak
memiliki asuransi atau proteksi biaya kesehatan yang memadai.
3. Kredit
Pemilikan Rumah (KPR)
Salah satu masalah yang
sering terjadi pada generasi sandwich adalah masa tua tidak memiliki
rumah hunian, sehingga harus tinggal secara mengontrak atau menumpang bersama
anggota keluarga lainnya. Untuk menghindari hal ini Sobat dapat memanfaatkan
KPR untuk mendapatkan rumah tinggal, sehingga di masa tua memiliki kepastian tempat
tinggal dan tidak perlu berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya.
Selain memanfaatkan
produk keuangan, berikut adalah beberapa tips perencanaan keuangan agar dapat
memutus jebakan generasi sandwich:
· Kelola keuangan dengan baik
Mengelola keuangan yang baik dapat dimulai dengan
melakukan pencatatan secara teratur setiap pengeluaran dan pemasukan di setiap
bulannya, hal ini berguna agar Sobat dapat menentukan skala prioritas utama
dalam setiap pengeluaran rumah tangga yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
· Kelola aset dan lakukan investasi
Inflasi merupakan salah satu yang harus kita lawan
untuk menjaga agar nilai uang dan kekayaan kita tetap terjaga, sehingga
diperlukan upaya-upaya tertentu melalui pengelolaan aset dan berinvestasi.
Kepemilikan berbagai aset tentunya merupakan suatu berkah tersendiri tetapi
jika tidak dikelola dan dirawat dengan baik maka tentunya akan mengakibatkan
kerusakan yang biayanya tidak murah. Selain itu, mulailah berinvestasi karena
apapun bentuknya, setiap investasi yang dilakukan berpotensi memberikan imbal
hasil di masa depan sepanjang berinvestasi pada produk yang benar.
· Siapkan asuransi dan dana darurat
Dana darurat dapat menjadi dana cadangan untuk
menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan yang mengakibatkan kita
tidak memiliki pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara itu,
asuransi dapat bermanfaat untuk mengamankan Sobat dari risiko finansial yang
timbul baik karena masalah kesehatan atau mengalami kecelakaan. Dalam hal Sobat
merupakan tulang punggung keluarga, penting sekali untuk mempertimbangkan
memiliki asuransi jiwa sehingga dapat menjaga kesinambungan penghasilan melalui
manfaat asuransi dikemudian hari jika terjadi sesuatu pada sang pencari nafkah.
· Bijak dalam berutang
Penting sekali untuk menghindari kebiasaan menumpuk
utang atau gali lubang tutup lubang agar tidak mewariskan utang pada generasi
selanjutnya. Bijaklah dalam berutang untuk sesuatu hal yang sifatnya produktif
dan bukan untuk konsumtif. Selektif dalam memilih utang berdasarkan skala
prioritas yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan finansial, jangan sampai
memaksakan utang tanpa perhitungan yang matang karena akan berakibat membebani
penghasilan.
Itulah beberapa
tips yang dapat Sobat lakukan agar Sobat dapat terhindar dari jebakan generasi sandwich.
Adanya generasi sanwich menyadarkan kita bahwa perencanaan keuangan
perlu direncanakan sedini mungkin agar kelak tidak membebani generasi yang akan
datang.
Referensi:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20570
https://kumparan.com/karjaid/5-permasalahan-yang-sering-dialami-oleh-generasi-sandwich-1tb2Ft4MS6U/full
https://www.kreditpintar.com/education/generasi-sandwich-saatnya-kamu-memutus-mata-rantainya