Beranda > Keuanganku > Mengelola Keuanganku > Apa Itu Rencana Keuangan? > Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Kita Semua!
PENTINGNYA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN BAGI KITA SEMUA!
Artikel: 21 November 2022
Dirgahayu Otoritas Jasa Keuangan ke-11! Sudah 11 tahun lamanya OJK berdiri dan
mengabdi pada negara sebagai regulator sektor jasa keuangan Indonesia. Tahukah
Sobat, apa tujuan OJK dibentuk sebagai regulator? Kalau belum tahu, Mimin kasih
tahu dulu ya! Salah satunya, yaitu agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa
keuangan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Untuk itu, OJK senantiasa
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi
masyarakat.
Tapi tahukah Sobat? Mengapa literasi
dan inklusi keuangan sangat penting? Yuk kita simak bersama!
Laporan Global Findex 2021 dari World
Bank menunjukkan bahwa pengguna produk keuangan yang kurang paham terkait
finansial tidak dapat memanfaat produk keuangan secara optimal, bahkan sulit
menghindari risiko produk keuangan. Misalnya Sobat Sikapi mengajukan kredit
kendaraan bermotor tanpa memiliki literasi keuangan yang baik, Sobat akan lebih
berisiko mengalami kerugian karena tidak paham jika telat melakukan pembayaran
akan dikenakan biaya dan denda kredit. Selain itu produk tersebut berisiko
menimbulkan kebiasaan menumpuk utang. Padahal jika Sobat memiliki literasi
keuangan yang baik, kredit ini bisa membantu Sobat memiliki kendaraan yang
membantu Sobat lebih produktif dalam bekerja. Artinya literasi keuangan sangat
penting bagi masyarakat, kepemilikan produk keuangan atau inklusi keuangan
harus selalu dibarengi dengan literasi keuangan yang baik.
Lalu bagaimana kondisi masyarakat
Indonesia? Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022
yang sudah dirilis secara resmi oleh OJK menunjukkan bahwa indeks literasi dan
inklusi keuangan di Indonesia mengalami kenaikan menjadi 49,68% dan 85,10%
secara berurutan. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan hasil SNLIK
tahun 2019, dengan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi
keuangan sebesar 76,19%. Kenaikan indeks nasional ini menunjukkan OJK terus
melakukan berbagai upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang
berdampak pada masyarakat.
Penyelarasan upaya peningkatan
literasi dan inklusi keuangan diharapkan dapat meningkatkan perlindungan
masyarakat secara finansial. Masyarakat yang sadar literasi keuangan atau
cerdas secara finansial dapat memahami perencanaan keuangan, sehingga dapat
mengambil keputusan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Adapun
inklusi keuangan merupakan bagian penting dari sosial ekonomi yaitu
inklusivitas terhadap akses keuangan yang tinggi bagi seluruh lapisan
masyarakat di suatu negara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas
sistem keuangan, inisiatif pengentasan kemiskinan, serta sebagai upaya untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Intinya akses keuangan yang merata
bagi masyarakat dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam
merencanakan tujuan keuangan jangka panjang hingga mempersiapkan diri dalam
menghadapi krisis finansial yang tidak terduga. Jadi Sobat sudah paham kan
mengenai pentingnya literasi dan inklusi keuangan?
Oleh karena itu, berbagai upaya
peningkatan literasi dan inklusi keuangan telah dilakukan oleh OJK selama 11
tahun mengabdi untuk negeri. Upaya yang OJK lakukan dalam meningkatkan pemahaman
keuangan masyarakat yaitu diantaranya dengan beragamnya kegiatan edukasi
keuangan yang diadakan oleh OJK di berbagai daerah di Indonesia serta pemanfaatan
berbagai infrastruktur literasi keuangan seperti buku literasi keuangan dan Learning Management System (LMS) Edukasi
Keuangan yang dapat memudahkan masyarakat untuk belajar keuangan dari mana saja
dengan konsep interaktif menarik melalui gawai. Selanjutnya, OJK juga berupaya
mendorong akses keuangan melalui berbagai program seperti Tim Percepatan Akses
Keuangan Daerah (TPAKD), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Program Simpanan
Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) & Simpanan Pelajar (SimPEL), serta kegiatan
dan infrastruktur lainnya.
Banyak sekali ya? Eits, OJK tidak
sendiri dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan, berbagai upaya yang
dilakukan oleh OJK tidak terlepas dari aliansi strategis serta kolaborasi
dengan berbagai pihak! Sobat Sikapi juga bisa ikut berkontribusi dengan
meningkatkan pemahaman Sobat, serta mulai mengenalkan literasi dan inklusi
keuangan kepada masyarakat di sekitar Sobat. Yuk, bersama-sama kita tingkatkan
literasi dan inklusi keuangan, wujudkan konsumen dan masyarakat yang
terlindungi!