REKSA DANA INDEKS, SI AMAN YANG BELUM BANYAK DIKENALI
Artikel: Kamis, 8 Desember 2022
Halo Sobat Sikapi! Kali ini Sikapi Uangmu akan
membahas mengenai reksa dana! Kenapa sih Sikapi Uangmu tak henti-hentinya
melakukan edukasi reksa dana? Yup! Hal ini karena reksa dana merupakan produk
investasi yang tepat untuk para investor yang memiliki keterbatasan waktu,
dana, informasi, dan pengetahuan. Risiko investasi reksa dana juga lebih minim
karena tersebar pada berbagai produk investasi, sehingga sangat cocok untuk
para Sobat Sikapi yang tergolong pemula dalam dunia investasi! Reksa
dana pasar uang, reksa dana pasar saham, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa
dana campuran mungkin tidak asing lagi bagi Sobat. Namun, apakah Sobat sudah
pernah dengar tentang reksa dana indeks? Yuk kita kenalan dan kupas bersama!
Reksa
dana indeks merupakan reksa dana yang portofolio investasinya mengacu kepada
indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun
indeks obligasi. Berbeda dengan reksa dana lainnya, reksa dana indeks mengambil
strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat imbal hasil yang setara
dengan imbal hasil indeks yang ditirunya. Karena mengikuti pergerakan suatu indeks, maka komposisi portofolio dari
reksa dana indeks tergantung dari daftar efek yang masuk ke dalam indeks
tersebut. Misalnya reksa dana indeks saham IDX30, reksa dana indeks
saham LQ45, reksa dana indeks JII, dan lainnya. Dalam hal ini apabila Sobat memiliki reksa dana indeks LQ45, maka portofolio dari
reksa dana Sobat akan terdiri dari saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45.
Lalu
apa perbedaan reksa dana indeks dan reksa dana saham? Meskipun reksa dana
indeks dan reksa dana saham sama-sama memiliki persentase saham yang lebih
besar pada portofolio, tapi kedua jenis reksa dana ini bertolak belakang loh
Sobat! Perbedaan utamanya terletak pada metode pengelolaan reksa dana yang
digunakan oleh Manajer Investasi (MI). MI pada reksa dana saham mengelola reksa
dana secara aktif, dimana dalam pengelolaannya MI akan melakukan analisis
fundamental dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti pertumbuhan ekonomi,
prospek sektor saham dan performa perusahaan. Sedangkan, MI pada reksa dana
indeks mengelola reksa dana dengan pendekatan pasif karena portofolio disusun
dengan menyerupai indeks acuan yang hasilnya juga akan mirip dengan indeks
acuan.
Lantas
apa sih keuntungan berinvestasi di reksa dana indeks? Banyak loh manfaat dari cara
kerja reksa dana indeks yang mengikuti indeks saham acuannya, diantaranya:
1.
Management
fee atau biaya pengelolaan reksa dana
yang lebih murah. Karena MI tidak perlu melakukan analisis mendalam dan hanya “copy-paste” saham yang berada dalam
indeks acuan, maka beban kerja MI reksa dana menjadi lebih ringan.
2.
Portofolio lebih transparan sehingga
lebih minim risiko.
3.
Performa reksa dana indeks yang
serupa dengan indeks acuan meminimalisir kemungkinan terjadinya reksa dana
turun akibat berinvestasi pada sektor yang sedang menurun.
4.
Perputaran portofolio lebih rendah
karena biaya transaksi hanya terjadi saat membeli/menjual unit dan saat terjadi
evaluasi indeks, tidak ada perubahan portofolio yang dilakukan secara aktif
oleh MI.
Sama
halnya dengan produk investasi lainnya, manfaat sebuah produk diiringi dengan risiko.
Risiko ini lah yang harus turut menjadi pertimbangan Sobat Sikapi sebelum
memutuskan untuk berinvestasi. Risiko dari produk reksa dana indeks adalah
bersifat kaku (tidak fleksibel). Kaku dalam artian komposisi portofolio di
dalam reksa dana indeks tidak dapat diubah begitu saja meskipun terjadi
penurunan harga saham atau kinerja salah satu perusahaan yang terdaftar dalam
indeks menurun. Selama saham tersebut masih terdaftar dalam indeks, maka tidak
bisa dijual. Begitu pula dengan saham yang memiliki prospek bagus tapi tidak
bisa ditambahkan ke dalam portofolio karena bukan merupakan bagian dari indeks
acuan. Hal ini memang membuat reksa dana indeks tergolong dalam investasi yang
relatif aman.
Di
mana sih kita bisa membeli reksa dana indeks? Tenang saja Sobat, era digital
yang semakin canggih memberikan kita begitu banyak kemudahan, termasuk dalam
investasi! Selain ke bank dan perusahaan sekuritas, Sobat juga dapat membeli reksa
dana indeks ataupun reksa dana lainnya melalui Fintech. Eits, tapi pastikan
dulu ya apakah Fintech nya telah terdaftar dan diawasi OJK!
Gimana
nih Sobat? Apakah setelah mengenal reksa dana indeks, Sobat menjadi tertarik
untuk berinvestasi? Yuk, bangun masa depan yang lebih cerah dan terjamin dengan
pengelolaan keuangan yang tepat dan mulai berinvestasi! Produk-produk investasi
sekarang sudah sangat bervariasi dan ramah untuk pemula loh! Yuk jadi cakap
keuangan untuk sambut masa depan yang sejahtera!
Referensi:
https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2020-01-22/dominasi-pertumbuhan-return-tertinggi-begini-cara-kerja-reksa
dana-indeks
https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2022-03-25/index-fund-101-pengertian-keuntungan-dan-risiko-investasi-reksa
dana-indeks
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/74
https://www.idxchannel.com/market-news/apa-itu-reksa-dana-indeks-ini-pengertian-dan-contohnya