Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Saham > Investasi Jangka Panjang Optimalkan Compound Interest

Share

INVESTASI JANGKA PANJANG OPTIMALKAN COMPOUND INTEREST

Artikel: Kamis, 5 Oktober 2023



Investasi jangka panjang merupakan investasi yang membutuhkan waktu lama, biasanya di atas 5 (lima) tahun. Tujuan investasi jangka panjang setiap orang bisa berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial. Instrumen investasi yang dipilih juga dapat disesuaikan dengan dana yang dimiliki dan profil risiko. Misalnya pasangan Ayah dan Ibu yang baru dikaruniai buah hati merencanakan dana pendidikan, meskipun dana tersebut baru akan digunakan lima tahun mendatang pasangan tersebut memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana agar dana pendidikan tidak tergerus inflasi. Lalu ada juga pemuda yang konsisten menyisihkan gaji selama bekerja untuk berinvestasi saham agar memiliki passive income di masa pensiun. Nah apa saja manfaat dari berinvestasi jangka panjang?

Pertama investasi jangka panjang dapat meningkatkan nilai aset agar tidak tergerus inflasi. Seperti yang Sobat ketahui, inflasi akan terus bertambah setiap tahun dan dapat menurunkan nilai aset. Oleh karena itu berinvestasi dalam jangka panjang dapat membantu untuk mempertahankan nilai aset, bahkan meningkatkan nilai aset. Peningkatan nilai aset terjadi karena investasi jangka panjang memiliki efek compounding. Dalam berinvestasi dikenal konsep compound Interest (bunga berbunga) yaitu perhitungan bunga dari jumlah pokok yang ditambahkan bunga yang diperoleh sebelumnya. Artinya jika berinvestasi dalam jangka panjang nilai investasi Sobat akan bertambah secara eksponensial atau mengalami efek compounding.

Manfaat yang kedua adalah potensi passive income di masa depan. Sobat bisa mendapatkan passive income berupa dividen apabila berinvestasi dengan saham dan kupon untuk investasi obligasi. Passive income tersebut bisa menjadi imbal hasil investasi yang diterima setiap periode tertentu, tanpa menjual aset investasi Sobat.

Manfaat yang ketiga adalah membantu Sobat mempersiapkan dana untuk masa depan. Dengan memiliki perencanaan yang baik Sobat akan lebih mudah memenuhi kehidupan di setiap jenjang kehidupan dan terhindar dari jeratan sandwich generation. Saat ini banyak keluarga yang tidak hanya menanggung biaya anak-anaknya namun juga menanggung biaya orang tua (sandwich generation) karena tidak merencanakan keuangan dengan baik selagi muda.

Selain manfaat, Sobat perlu ingat investasi jangka panjang juga memiliki beberapa risiko. Pertama risiko pasar yang terjadi karena penurunan harga produk investasi keuangan akibat fluktuasi ekonomi/pasar keuangan di masa depan. Dalam hal ini, selain memberikan potensi imbal hasil Sobat juga perlu memahami bahwa investasi juga memiliki risiko rugi. Ingat konsep high risk high return. Oleh karena itu, sebaiknya memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Sobat dan melakukan diversifikasi produk investasi. Diversifikasi akan sangat berguna dalam investasi jangka panjang. Misalnya nilai investasi di saham sektor pertanian sedang menurun akibat masalah iklim, Sobat masih bisa mengimbanginya dengan keuntungan dari obligasi yang bersifat tetap.

Risiko yang kedua adalah risiko likuiditas yang terjadi karena sulitnya menjual produk investasi keuangan. Untuk bisa mencairkan aset investasi umumnya membutuhkan waktu dan hanya dapat dilakukan pada hari bursa. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat berinvestasi dengan menggunakan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Lalu bagaimana tips mengoptimalkan manfaat berinvestasi jangka panjang? Kuncinya adalah memanfaatkan konsep compounding dalam berinvestasi:

1.       Konsistensi dalam berinvestasi sehingga dana terus berkembang dari waktu ke waktu.

Tips: terapkan prinsip sisihkan dana investasi dan gunakan fitur auto debit

2.       Memilih instrumen investasi jangka panjang sehingga efek compounding lebih optimal.

Tips: gunakan dana tidak terpakai dan sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko, jangan lupa melakukan diversifikasi produk investasi

3.       Mulai berinvestasi sedini mungkin meskipun dimulai dengan dana terbatas.

Tips: investasi saham sudah bisa dimulai dengan dana Rp100.000

4.       Pelajari biaya transaksi produk investasi pilihan Sobat.

Tips: sebelum berinvestasi pelajari biaya dan lakukan simulasi imbal hasil produk investasi

Itulah penjelasan mengenai berinvestasi jangka panjang dan konsep compound interest, yuk mulai berinvestasi sejak dini agar masa depan Sobat lebih terencana.

Referensi:

Buku Literasi Keuangan Calon Pengantin

https://artikel.bibit.id/investasi1/apa-kelemahan-dan-keuntungan-investasi-jangka-panjang

https://landx.id/blog/pahami-bagaimana-efek-compounding-dapat-membantu-pengembangan-investasi-anda/#compound-return

Rating

Senang
50%
Puas
43%
Menginspirasi
7%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Harga Emas Naik Turun, Apa Penyebabnya?
Baca selengkapnya >>
PENYEBAB NAIK TURUN HARGA SAHAM SUATU PERUSAHAAN
Baca selengkapnya >>
Mengenal Candlestick, Rambu-rambu Saham untuk Investor
Baca selengkapnya >>
Hai Calon Investor, Yuk Mengenal Jenis Pasar Modal
Baca selengkapnya >>
INVESTASI SAHAM JUGA HARUS PUNYA STRATEGI DONG! YUK, BAGI INVESTOR PEMULA SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Rekomendasi Investasi 2024 untuk Sobat Cuan
Baca selengkapnya >>
Mengenal Reksa Dana Terproteksi: Mekanisme, Karakteristik, dan Risiko
Baca selengkapnya >>
Saham Blue Chip dan Saham Dividen, Dua Jenis Saham yang Cocok untuk Investor Konservatif
Baca selengkapnya >>
Investor Ritel vs Investor Institusional? Kenali Perbedaannya
Baca selengkapnya >>
Investasi Jangka Panjang Optimalkan Compound Interest
Baca selengkapnya >>