Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Saham > Saham Blue Chip dan Saham Dividen, Dua Jenis Saham yang Cocok untuk Investor Konservatif

Share

SAHAM BLUE CHIP DAN SAHAM DIVIDEN, DUA JENIS SAHAM YANG COCOK UNTUK INVESTOR KONSERVATIF

Artikel - Kamis, 9 November 2023


Bagi Sobat yang lebih suka ‘main aman’ dalam dunia investasi, Sobat mungkin adalah tipe investor konservatif. Nah, Sobat beruntung karena Sikapi punya informasi menarik buat Sobat! Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis saham yang sangat cocok untuk investor konservatif: Saham Blue Chip dan Saham Dividen. Tapi sebelum kita memasuki pembahasan ini, mari kita ketahui dulu, apa sih yang membuat seseorang dijuluki sebagai ‘investor konservatif’?

Investor konservatif adalah tipe investor yang lebih suka menjaga risiko investasinya tetap rendah. Mereka cenderung mencari cara untuk melindungi modal mereka sambil mendapatkan hasil yang stabil. Investor konservatif seringkali ingin tidur nyenyak di malam hari, tanpa khawatir tentang fluktuasi pasar yang besar-besaran.

Mereka biasanya memiliki preferensi untuk investasi yang relatif aman, seperti instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah hingga sedang. Nah, dengan pemahaman tentang tipe investor konservatif ini, sekarang kita bisa melanjutkan dengan pembahasan tentang saham Blue Chip dan saham Dividen, yang merupakan pilihan investasi yang sangat sesuai untuk investor konservatif.

Saham Blue Chip adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi yang kuat, jejak keuangan yang stabil, dan sejarah pertumbuhan yang konsisten. Jenis saham ini banyak diburu investor karena berasal dari perusahaan yang merupakan leader di industri sejenis yang memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.

Manfaat Saham Blue Chip

  1. Stabilitas Investasi: Saham Blue Chip cenderung lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil atau kurang dikenal.

  2. Dividen yang Konsisten: Banyak perusahaan dengan saham Blue Chip membayar dividen secara teratur, yang dapat memberikan pendapatan tambahan kepada pemegang saham.

  3. Baik untuk Jangka Panjang: Saham Blue Chip memiliki kepercayaan investor yang kuat dan sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik.

Risiko Saham Blue Chip

  1. Pertumbuhan yang Lambat: Perusahaan dengan saham Blue Chip telah mencapai tahap puncak dalam siklus pertumbuhan bisnis, maka pertumbuhan laba dan nilai saham mungkin lebih lambat dibandingkan dengan perusahaan yang sedang berkembang pesat.

  2. Volatilitas Pasar: Meskipun cenderung lebih stabil, saham Blue Chip tetap rentan terhadap fluktuasi pasar dan gejolak ekonomi.

  3. Nilai yang Tinggi: Harga saham Blue Chip cenderung tinggi sehingga membatasi akses investor yang memiliki anggaran terbatas.

Selain saham Blue Chip, jenis saham yang satu ini juga cocok buat Sobat investor yang risk-averse.

Saham Dividen adalah saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada pemegang saham. Dividen adalah sebagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai pendapatan.

Manfaat Saham Dividen

  1. Memberikan Sumber Pendapatan yang Stabil: Investor konservatif lebih suka investasi dengan risiko rendah, sehingga dividen yang dibayar secara teratur oleh perusahaan memberikan kepastian pendapatan.

  2. Proteksi dari Inflasi: Dividen sering kali meningkat seiring waktu, sehingga dapat membantu melindungi nilai investasi Sobat dari efek inflasi.

  3. Pertumbuhan Nilai Modal: Meskipun fokus utama dari saham dividen adalah pendapatan dividen, beberapa saham dividen juga dapat mengalami peningkatan nilai modal. Investor bisa mendapatkan manfaat ganda dari pendapatan dividen dan kenaikan nilai saham.

Risiko Saham Dividen

  1. Risiko Penurunan Harga Saham: Saham dividen tidak terlindungi dari fluktuasi harga pasar. Saham dapat mengalami penurunan harga yang signifikan, terutama jika ada ketidakpastian ekonomi atau masalah dalam perusahaan yang menerbitkannya.

  2. Kurangnya Pertumbuhan Dividen: Meskipun sebagian besar saham dividen membayar dividen secara teratur, pertumbuhan dividen tidak selalu dijamin. Perusahaan mungkin mengalami kesulitan untuk meningkatkan dividen secara konsisten, terutama jika mereka beroperasi dalam industri yang berkembang lambat.

  3. Risiko Kurangnya Diversifikasi: Jika portofolio investasi Sobat terlalu terfokus pada saham dividen atau sektor tertentu, Sobat berisiko terkena dampak negatif jika ada masalah di sektor atau perusahaan yang bersangkutan.

Jadi, bagi investor konservatif yang mencari stabilitas dan pendapatan tetap dari investasi, saham Blue Chip dan saham Dividen bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Masing-masing menawarkan manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan bijak. Jadi, mari kita selami lebih dalam lagi tentang jenis-jenis saham ini dan bagaimana keduanya bisa menjadi bagian penting dari strategi investasi konservatif Sobat.

Referensi:

https://www.investopedia.com/ask/answers/12/what-are-blue-chip-stocks.asp

https://www.fool.com/investing/2018/07/31/blue-chip-stocks-what-you-need-to-know.aspx

https://www.thebalance.com/blue-chip-stocks-2466414

https://www.investopedia.com/investing/the-pros-and-cons-of-dividend-stocks/

https://www.investopedia.com/ask/answers/12/what-are-blue-chip-stocks.asp


Rating

Senang
13%
Puas
71%
Menginspirasi
9%
Tidak Peduli
7%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Harga Emas Naik Turun, Apa Penyebabnya?
Baca selengkapnya >>
PENYEBAB NAIK TURUN HARGA SAHAM SUATU PERUSAHAAN
Baca selengkapnya >>
Mengenal Candlestick, Rambu-rambu Saham untuk Investor
Baca selengkapnya >>
Hai Calon Investor, Yuk Mengenal Jenis Pasar Modal
Baca selengkapnya >>
INVESTASI SAHAM JUGA HARUS PUNYA STRATEGI DONG! YUK, BAGI INVESTOR PEMULA SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Rekomendasi Investasi 2024 untuk Sobat Cuan
Baca selengkapnya >>
Mengenal Reksa Dana Terproteksi: Mekanisme, Karakteristik, dan Risiko
Baca selengkapnya >>
Saham Blue Chip dan Saham Dividen, Dua Jenis Saham yang Cocok untuk Investor Konservatif
Baca selengkapnya >>
Investor Ritel vs Investor Institusional? Kenali Perbedaannya
Baca selengkapnya >>
Investasi Jangka Panjang Optimalkan Compound Interest
Baca selengkapnya >>