PAHAMI PERBEDAAN BANK DIGITAL DAN DOMPET ELEKTRONIK (E-WALLET)

Artikel - Kamis, 29 September 2024





Bank digital dan dompet elektronik (e-wallet) adalah dua jenis layanan keuangan yang semakin populer di era digital. Meskipun keduanya memudahkan transaksi keuangan secara online, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam fungsi, regulasi, dan layanan yang ditawarkan. Yuk kita pelajari perbedaan antara bank digital, yang merupakan layanan digital dari perbankan, dan dompet elektronik.

? Definisi dan Fungsi Utama

Bank Digital: Bank digital merujuk pada layanan perbankan yang sepenuhnya dapat diakses secara online atau melalui aplikasi mobile. Layanan ini disediakan oleh perbankan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, hingga pembukaan rekening, melalui platform digital yang aman dan efisien.

Dompet Elektronik (E-wallet): E-wallet adalah aplikasi atau layanan keuangan yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan uang dalam bentuk saldo digital. Fungsi utama e-wallet adalah memfasilitasi pembayaran secara cepat dan mudah, terutama untuk transaksi mikro seperti belanja online, pembelian pulsa, atau pembayaran di merchant offline melalui QR code. E-wallet memudahkan pengguna dalam menyimpan dana dan melakukan transaksi pembayaran, tetapi tidak menyediakan layanan keuangan kompleks seperti yang ditawarkan oleh bank.

? Regulasi dan Pengawasan

Bank Digital: Layanan bank digital diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari regulasi perbankan di Indonesia. Karena bank digital merupakan layanan bank dimana seluruh operasionalnya harus mematuhi standar perbankan yang ketat, termasuk modal minimum, manajemen risiko, dan kewajiban perlindungan dana nasabah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Setiap transaksi yang dilakukan melalui layanan bank digital tetap berada dalam pengawasan regulasi perbankan yang berlaku.

E-wallet: Dompet elektronik diatur oleh Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara sistem pembayaran. Penyedia e-wallet wajib memiliki izin dari BI dan mematuhi regulasi yang berlaku, terutama terkait batas saldo maksimum dan transaksi harian. Berbeda dengan bank, e-wallet tidak memiliki kewajiban menawarkan perlindungan dana melalui LPS. Namun, Bank Indonesia mengatur bahwa penyelenggara e-wallet harus menjaga keamanan dan melindungi data nasabah.

? Layanan dan Fitur

Bank Digital: Bank digital menyediakan layanan perbankan yang lebih lengkap, termasuk rekening tabungan, deposito, kartu kredit, hingga produk investasi seperti reksa dana dan obligasi. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi yang lebih luas, seperti transfer antarbank, pengelolaan investasi, hingga permintaan pinjaman, semuanya melalui aplikasi mobile atau situs web bank terkait.


E-wallet: E-wallet lebih berfokus pada transaksi pembayaran dan penyimpanan dana dalam jumlah kecil. Fitur utama yang ditawarkan termasuk top-up saldo, pembayaran di merchant melalui QR code, transfer uang antar pengguna e-wallet, pembayaran tagihan, dan pembelian produk digital seperti pulsa atau tiket. Beberapa e-wallet juga menawarkan promosi seperti cashback dan diskon sebagai daya tarik bagi pengguna.

? Aksesibilitas dan Penggunaan

Bank Digital: Untuk menggunakan layanan bank digital, pengguna harus terlebih dahulu membuka rekening bank secara online. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi identitas (KYC) yang lebih mendalam, seperti mengunggah KTP atau melakukan video call. Setelah rekening dibuka, nasabah bisa menikmati layanan perbankan digital secara penuh, termasuk mengakses produk keuangan yang lebih kompleks seperti deposito dan pinjaman.

E-wallet: E-wallet lebih mudah diakses karena hanya memerlukan registrasi dasar dan top-up saldo melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya. Verifikasi identitas mungkin diperlukan untuk fitur tertentu, seperti batasan saldo yang lebih tinggi atau transfer dana dalam jumlah besar, namun prosesnya umumnya lebih sederhana dibandingkan bank digital. E-wallet dirancang untuk kemudahan penggunaan dan transaksi mikro sehari-hari.

Sobat dapat menentukan penggunaan antara kedua layanan ini tergantung pada kebutuhan Sobat: Jika memerlukan layanan perbankan lengkap, bank digital menjadi pilihan yang tepat. Namun, untuk transaksi cepat dan mudah dalam jumlah kecil, e-wallet menawarkan kemudahan yang lebih praktis.

Sumber:

- Sikapiuangmu OJK (https://sikapiuangmu.ojk.go.id)

- Bank Indonesia (https://www.bi.go.id)