Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Tips Keuangan > Artikel Tips Keuangan > Beberes Keuangan ala Metode Konmari bagi Para Milenial

Share

BEBERES KEUANGAN ALA METODE KONMARI BAGI PARA MILENIAL


Tidak terasa tahun 2019 telah dilalui dan kita sedang menuju pertengahan tahun 2020. Bagi yang sudah menjalankan karir di tahun 2019 maka telah lalui satu tahun bekerja. Bertambahnya usia beriringan dengan berkurangnya masa bekerja. Hidup sehat dan financially secured di masa pensiun adalah dambaan setiap orang, tidak ada yang mendambakan kehidupan masa pensiun yang sengsara.

Masa pensiun sering digambarkan sebagai masa kehidupan dengan kondisi kesehatan yang menurun, tidak adanya penghasilan maupun bonus, berbagai kebutuhan dan biaya hidup cenderung tidak berubah. Sayangnya, cita-cita hidup sejahtera di masa pensiun tidak diimbangi dengan melek keuangan dan gaya hidup yang selaras dengan penghasilan dan pengeluaran. Padahal, gaya hidup masa pensiun yang sejahtera ditentukan oleh portofolio aset produktif dan passive income yang dihasilkan.


Jika Sobat mulai tersadar diri dengan kondisi keuangan yang berantakan dan belum mempersiapkan pensiun, mungkin Sobat dapat menerapkan Metode Konmari-nya Marie Kondo untuk mengubah gaya hidup. Metode Konmari merupakan metode beberes rumah, namun metode tersebut secara umum dapat diterapkan sebagai way of life.

Metode Konmari untuk beberes urusan keuangan dapat dilakukan dengan tiga langkah berikut:

1.    Visualisasi gaya hidup pensiun yang ideal

Jika kita memiliki gaya hidup menghabiskan gaji tanpa sisa dan itu merupakan gaya hidup yang ideal, maka mudah sekali kita mendapatkan jumlah nilai portofolio aset produktif yang dibutuhkan yaitu dengan perhitungan:

(Penghasilan setahun x 100) / tingkat penarikan yang aman (safe withdrawal rate) atau (Penghasilan setahun / tingkat penarikan yang aman (persen)


Rumus tersebut sejalan dengan gerakan millenials yang dikenal dengan F.I.R.E (Financial Independence Retire Early) Movement. Untuk memperjelas rumus tersebut, angka tingkat penarikan yang aman didapatkan dari investasi yang memiliki keamanan tinggi (contoh deposito bank) dengan selisih pengurang (misal, sebuah deposito 1 tahun memberikan 6%, maka kita kurangi misal sebesar 2% dan mendapatkan 4%). Fungsi selisih pengurang tersebut adalah agar terciptanya sebuah overhead untuk menjaga kesinambungan portofolio dan nilainya tidak berkurang dengan berjalannya waktu.

Contoh: seseorang yang memiliki penghasilan Rp100 juta per tahun memiliki kebutuhan nilai portofolio sebesar Rp2,5 M (Rp 100 juta dikali 100 dibagi 4) untuk membiayai masa pensiun yang sejahtera secara berkelanjutan. Nilai portofolio aset produktif sebesar Rp2,5 M yang menghasilkan 6% dengan deposito akan menjadi penghasilan sebesar Rp150 juta dalam tahun pertama. Dengan menarik Rp100 juta per tahun (safe withdrawal rate), maka terdapat Rp50 juta yang dapat terus membantu mengembangkan portofolio.

Sebagai catatan, angka kebutuhan tersebut tidak mempertimbangkan inflasi atau time value of money. Angka tersebut bersifat dinamis karena menyesuaikan terus dengan penghasilan terkini dan sebagai pertimbangan kesiapan Sobat dalam menjalani masa pensiun. Jika Sobat seseorang yang memiliki gaji Rp100 juta per tahun dan memiliki kas/ investasi sebesar Rp2,5 Miliar, selamat! Sobat dapat segera mempertimbangkan memasuki semi-pensiun, pensiun secara penuh, atau terus bekerja dan mengembangkan aset.

 

2.    Mencatat semua aset dan utang

Tahap kedua dalam metode Konmari merupakan proses melihat seluruh barang yang dimiliki dalam satu tampungan besar. Jika sedang beberes lemari, maka seluruh isi lemari dikeluarkan di suatu tempat menjadi satu tumpukan besar. Untungnya dalam beberes keuangan, cukup mencatat seluruh harta/utang untuk kemudian tersadar bahwa gaya hidup telah membuat kita semakin kaya atau miskin dengan menjumlahkan harta lalu dikurangi utang (total assets – total liabilities = net worth). Jika kita rajin melakukan pencatatan tersebut secara bulanan, maka kita dapat melihat tren kekayaan pribadi.

 

3.    Melek prioritas & merapihkan berdasarkan kategori

Dengan melewati tahap kedua, maka harapannya Sobat mulai tersadar akan prioritas keuangan melalui proses cermin diri. Pada tahap ini, metode Konmari menyarankan sebelum membuat sebuah keputusan kerap menanyakan diri “does this bring me joy?”. Dalam perencanaan keuangan, kita memodifikasi sedikit dengan misal menanyakan “apakah pembelian ini akan menambahkan aset dan sejalan dengan tujuan keuangan saya?”. Dengan tersadar secara keuangan maka kita dapat mulai beberes keuangan dengan mengurangi utang konsumtif, menjual aset yang tidak penting, menjaga gaya hidup, dan menambah aset produktif atau investasi.



Dengan menjalankan tiga langkah tersebut, maka kita sudah melakukan sebuah transformasi holistik dan mempersiapkan kesejahteraan diri. Marilah kita mempersiapkan kesejahteraan kita dengan mempersiapkan masa pensiun dan menetapkan tanggal praktek beberes keuangan di atas sebelum Pension Day tanggal 20 April 2020. Yuk Siapkan Pensiun!





Sumber:

Kondo¯, Marie., and Cathy Hirano. The Life-changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing. Berkeley : Ten Speed Press, 2014

FIRE Movement.Wikipedia. Wikipedia, 29 December 2019, en.wikipedia.org/wiki/FIRE_movement. Accessed 18 March 2020.

Rating

Senang
75%
Puas
25%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v