Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Pinjaman > Jenis Kredit Dan Pembiayaan > Pembiayaan Perumahan Melalui Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan > Sepele! Tapi Bisa Bikin Pengajuan Kredit/Pembiayaan Ditolak

Share

SEPELE! TAPI BISA BIKIN PENGAJUAN KREDIT/PEMBIAYAAN DITOLAK

Artikel: Kamis, 1 Februari 2024



Pernahkah Sobat gagal membeli barang impian karena kurang perencanaan? Tidak hanya urusan membeli barang, setiap keputusan keuangan sebenarnya perlu direncanakan dengan baik. Dalam hal pengajuan kredit/pembiayaan misalnya, Sobat perlu melakukan perencanaan agar tidak ditolak oleh bank ataupun perusahaan pembiayaan.


Perencanaan ini meliputi beberapa hal seperti menentukan jumlah dan tujuan pinjaman, serta produk dan lembaga jasa keuangan yang akan dipilih. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Saat ini pengajuan kredit atau pembiayaan dari perusahaan pembiayaan dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi atau offline melalui kantor cabang. Setiap perusahaan pembiayaan memiliki mekanisme pengajuan yang berbeda, namun biasanya Sobat perlu melampirkan dokumen yang dipersyaratkan.

Secara umum, dokumen yang diperlukan terdiri dari formulir pengajuan pinjaman, identitas, dan lampiran pendukung. Formulir pinjaman perlu diisi dengan beberapa informasi seperti jumlah pinjaman, jumlah penghasilan, tujuan pinjaman, dan tenor pinjaman. Informasi ini akan dijadikan sebagai dasar pemberian pinjaman dan perhitungan angsuran Sobat. Identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah (bagi debitur yang sudah menikah) dibutuhkan untuk verifikasi calon debitur. Data ini juga akan digunakan oleh bank/perusahaan pembiayaan untuk mengecek riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Bank/perusahaan pembiayaan akan memastikan calon debitur ataupun pasangan calon debitur memiliki riwayat kredit yang baik agar terhindar dari risiko kredit macet. Sedangkan lampiran pendukung seperti mutasi rekening, bukti penghasilan, dan rekening pembayaran listrik/PBB/telepon diperlukan sebagai gambaran kondisi keuangan Sobat. Untuk informasi terkait cara pengajuan dan dokumen-dokumen tersebut, Sobat dapat membaca artikel berikut ini.

Dokumen tersebut disampaikan dalam bentuk fotokopi/softcopy melalui aplikasi dan dokumen asli akan diverifikasi oleh petugas survei. Survei pengajuan kredit/pembiayaan akan dilakukan oleh bank/perusahaan pembiayaan untuk memastikan kelayakan calon debitur. Oleh karena itu, calon debitur perlu mempersiapkan dokumen dan survei kredit/pembiayaan. Dengarkan penjelasan petugas survei mengenai manfaat dan risiko serta hak dan kewajiban, konsultasikan nilai angsuran serta ajukan pertanyaan apabila ada informasi yang kurang jelas. Dengan persiapan yang baik, pengajuan kredit/pembiayaan Sobat akan terhindar dari risiko ditolak karena hal sepele.

Berikut adalah beberapa penyebab pengajuan kredit/pembiayaan ditolak:

1.       Dokumen tidak lengkap dan gagal diverifikasi

2.       Calon debitur memberikan informasi tidak benar atau data palsu

3.       Pinjaman yang diajukan terlalu besar atau tidak sesuai dengan kemampuan finansial calon debitur

4.       Riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) buruk

5.       Data penghasilan calon debitur mencurigakan atau tidak tercermin pada mutasi rekening

Tips mengajukan kredit/pembiayaan:

1.       Pastikan dokumen lengkap dan terbaca dengan jelas

2.       Sampaikan informasi dengan jujur saat pengisian formulir atau survei

3.       Ajukan pinjaman sesuai pendapatan yang dimiliki, total cicilan maksimal 30% dari pendapatan bulanan untuk menghindari kredit macet

4.       Biasakan membayar utang tepat waktu dan tepat jumlah agar riwayat kredit pada SLIK baik

5.       Lampirkan dokumen resmi seperti dokumen gaji, mutasi rekening, dan rekening pembayaran listrik sebagai bukti pendukung penghasilan

Dokumen dan survei pengajuan kredit/pembiayaan bukanlah hal yang rumit, proses ini perlu dilalui dengan perencanaan yang baik untuk memastikan kelayakan calon debitur. Sebagai calon debitur, Sobat perlu meyakinkan bank/perusahaan pembiayaan bahwa Sobat layak mendapatkan pinjaman dan mampu melunasinya. Oleh karena itu agar tidak ditolak, persiapkan dengan baik setiap keputusan keuangan Sobat ya!

 

Referensi

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40719

https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/201910/6-alasan-pengajuan-kartu-kredit-anda-ditolak.html

https://www.cermati.com/artikel/inilah-6-alasan-pengajuan-kredit-anda-ditolak 

Rating

Senang
25%
Puas
0%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
75%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Mau Punya Kartu Kredit? Perhatikan Dulu Hal-Hal Berikut
Baca selengkapnya >>
DOMPET AMAN, HATI TENANG DENGAN GADAI SYARIAH
Baca selengkapnya >>
Mengenal Lembaga Jasa Keuangan Khusus: PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)
Baca selengkapnya >>
Hati-hati Developer Rumah Bodong, Ini Tips Amannya!
Baca selengkapnya >>
Mengenal Kejahatan Carding dan Antisipasinya
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Pinjam Dana di Fintech? Kenali Layanan Pendanaan Produktif dan Konsumtif
Baca selengkapnya >>
Sobat, Begini Alur Mengajukan Kredit Kendaraan Bermotor
Baca selengkapnya >>
Sepele! Tapi Bisa Bikin Pengajuan Kredit/Pembiayaan Ditolak
Baca selengkapnya >>
Wujudkan Resolusi Rumah Impian Melalui KPR
Baca selengkapnya >>
Apa itu Limit Kredit dalam Kartu Kredit dan Paylater?
Baca selengkapnya >>