PRODUK KEUANGAN UNTUK SETIAP TANGGA KEHIDUPAN
Artikel: Kamis, 16 Desember 2021
Hai Sobat
apakah Sobat masih ingat dengan masa sekolah? Saat-saat dimana kita masih banyak
beraktivitas di ruang kelas untuk belajar bersama guru di sekolah, mungkin
kehidupan terasa lebih sederhana. Di masa itu, kita mendapatkan uang jajan dari
orang tua yang dapat kita manfaatkan untuk membeli camilan atau mainan,
sementara untuk kebutuhan hidup dan biaya sekolah masih ditanggung oleh orang
tua. Seiring bertambahnya usia, kita tumbuh menjadi manusia dewasa dan makin
sadar akan kebutuhan hidup yang semakin beragam.
Ketika telah lulus
dari bangku sekolah dan memasuki usia produktif (15-64 tahun), kita harus
mengambil pilihan untuk bekerja atau membuka usaha agar mendapatkan penghasilan
karena kita tidak lagi menerima uang dari orang tua. Tidak hanya harus bekerja,
Sobat pun harus mulai mandiri dan menanggung biaya hidup lainnya seperti rumah
tinggal, biaya kehidupan sehari-hari, dan tabungan untuk memenuhi kebutuhan di
masa yang akan datang. Ragam kebutuhan juga akan berbeda-beda disetiap jenjang
kehidupan ketika Sobat masih single, sudah menikah, dan memiliki anak.
Ketika masih single hal yang paling penting untuk Sobat lakukan adalah
berinvestasi, baik berinvestasi pada diri sendiri dengan menambah skill atau
berinvestasi dengan menambah aset. Jangan lupa, Sobat juga perlu memiliki dana
darurat sebanyak minimal 6x rata-rata biaya hidup per bulannya. Setelah
menikah, Sobat perlu menambah dana darurat menjadi minimal 9x rata-rata biaya
hidup per bulannya. Selain itu, jumlah kebutuhan pun semakin meningkat seperti
persiapan untuk memiliki rumah atau biaya untuk melahirkan anak. Dan jika Sobat
telah memiliki anak, Sobat perlu memikirkan dana pendidikan untuk si buah hati
serta menambah jumlah dana darurat menjadi minimal 12x rata-rata biaya hidup
per bulannya.
Akhirnya kita
menyadari pentingnya dana darurat untuk membiayai hal tidak terduga, atau
asuransi untuk menanggung risiko yang mungkin saja muncul seperti sakit atau
kendaraan yang rusak. Selain itu memiliki tabungan saja tidak cukup, mengingat
banyaknya target yang harus dicapai, Sobat perlu mulai berinvestasi. Dengan
berinvestasi, uang yang Sobat miliki tidak akan tergerus oleh dampak inflasi,
sebaliknya uang yang Sobat investasikan dapat memberikan keuntungan atau imbal
balik. Tentunya Sobat juga harus memahami risiko-risiko apa saja yang ada
ketika berinvestasi.
Saat usia
Sobat tidak lagi produktif (di atas 64 tahun), kemampuan Sobat untuk bekerja
akan menurun bahkan beberapa orang memutuskan untuk menjalani masa pensiun. Di
masa pensiun, Sobat tidak lagi menerima penghasilan rutin seperti saat masih
bekerja. Akan tetapi biaya hidup tentunya masih harus dipenuhi dan bahkan
kemungkinan meningkat, misalnya untuk membayar biaya kesehatan atau renovasi
rumah yang mengalami kerusakan karena faktor usia bangunan. Untuk itu Sobat
perlu memanfaatkan dana pensiun atau memiliki penghasilan pasif yang berasal
dari imbal balik investasi atau tabungan.
Agar dana
tersebut dapat terpenuhi, tentunya Sobat perlu mempersiapkan sejak dini. Inilah
pentingnya memiliki perencanaan keuangan! Untuk membantu kita dalam merencanakan
keuangan, Sobat dapat memanfaatkan berbagai produk keuangan yang ada. Untuk
menyimpan dana darurat, Sobat dapat memanfaatkan produk keuangan yang bersifat
likuid atau mudah dicairkan seperti tabungan di bank atau Reksa Dana Pasar
Uang. Sementara itu untuk mengalihkan risiko finansial dari kejadian tidak
terduga, Sobat juga dapat membeli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan
hidup, seperti asuransi kesehatan atau asuransi kendaraan jika Sobat memiliki
kendaraan. Untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek, misalnya untuk dana liburan
atau membeli gadget maka Sobat dapat memanfaatkan produk
investasi seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap. Sedangkan untuk mencapai tujuan
keuangan jangka panjang seperti kebutuhan dana menikah, dana pendidikan, atau
dana pensiun maka Sobat dapat berinvestasi dengan menggunakan produk investasi
jangka panjang seperti saham atau emas. Jika Sobat ingin hidup tenang di masa
tua, Sobat dapat memanfaatkan produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau Dana
Pensiun Pemberi Kerja.
Untuk membantu
Sobat merencanakan keuangan dan memenuhi kebutuhan di setiap jenjang kehidupan,
dapat mulai memanfaatkan produk keuangan tersebut. Nah pastikan Sobat
memanfaatkan produk keuangan dari lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan
berizin dari OJK.