KATA SIAPA BUKA REKENING SAHAM ITU SUSAH? BACA ARTIKEL BERIKUT INI UNTUK TAHU LEBIH LANJUT!
KATA SIAPA BUKA
REKENING SAHAM ITU SUSAH? BACA ARTIKEL BERIKUT INI UNTUK TAHU LEBIH LANJUT!
Investasi saham merupakan salah
satu bentuk investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Saham
sebagai surat yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan, sangat diminati
karena merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki imbal hasil yang
besar dalam jangka waktu yang relatif singkat, Sobat Sikapi.
Nah, buat anak muda “zaman now”,
masih banyak yang bingung dan kurang “melek” informasi soal gimana caranya
berinvestasi saham. Yuk simak artikel yang akan mengulas cara membuka rekening
saham dan cara membeli saham nya!
Buat kalian
Sobat Sikapi, ngga usah khawatir ya. Cara membuka rekening saham itu gampang
dan sederhana kok! Nah, sebelumnya,
ada beberapa dokumen persyaratan yang perlu kalian siapkan nih, yaitu:
- ID Card – KTP/KITAS/Passport merupakan syarat
wajib buat kalian yang ingin membuka rekening saham. Buat Warga Negara
Indonesia (WNI), maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP yang tidak bisa
digantikan dengan SIM atau Passport.
- NPWP – atau Nomor Peserta Wajib Pajak juga
menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek.
- Buku Tabungan – cover buku tabungan akan memudahkan pihak sekuritas memeriksa
rekening bank nasabah dan rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali
melakukan penarikan dana, Sobat Sikapi! Kalian juga bisa loh mengintegrasikan rekening bank kamu menjadi RDI dengan
berkonsultasi pada broker.
- Nomor Identitas Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) – persyaratan ini hanya berlaku kalau kamu sudah memiliki rekening saham
sebelumnya.
- Fotokopi KTP dan NPWP Suami serta Fotokopi Kartu
Keluarga – perlu disertakan bila pekerjaan kamu sudah menjadi Ibu Rumah Tangga.
- Meterai Rp 6,000 – nah diperlukan sekitar 2-8
meterai yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, Sobat Sikapi.
Nah kalau semuanya sudah siap,
hal berikutnya yang mesti kamu lakukan adalah menentukan sekuritas. Sekuritas/broker/pialang
adalah perusahaan yang aktivitas utamanya adalah melakukan jual beli efek yang
tercatat di bursa saham dan memiliki izin dan wewenang untuk melakukan
transaksi tersebut. Yang harus dipertimbangkan dalam memilih broker/sekuritas adalah kredibilitas,
merupakan bagian dari Anggota Bursa dengan memiliki sertifikat Perantara Pedagang
Efek (PPE) atau Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dan tercatat oleh Bursa
Efek Indonesia.
Selanjutnya, kita akan menilik
tentang gimana caranya membuka rekening saham ya, Sobat Sikapi. Pertama-tama
hal yang akan kita lakukan adalah mengisi formulir pembukaan rekening saham yang
dapat diunduh secara online di website perusahaan sekuritas atau dengan
menemui broker kita. Jika ingin
membuka rekening, Sobat Sikapi juga jangan lupa menyertakan dokumen persyaratan
yang sudah dijelaskan diatas ya!
Nah,
perlu dipahami Sobat Sikapi kalau formulir pembukaan rekening saham umumnya
dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
- Rekening Saham yaitu untuk membuka rekening di
perusahaan sekuritas dan juga akan digunakan sebagai data yang disampaikan pada
KSEI. Rekening ini adalah rekening penyimpanan saham yang kamu miliki, Sobat
Sikapi.
- Rekening Dana Investor (RDI) adalah rekening
dari dana anda, yang ditempatkan terpisah dari rekening perusahaan efek.
Manfaat RDI adalah agar kamu memiliki rekening bank sendiri untuk seluruh
penyelesaian transaksi saham dan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak
dibelikan saham.
Setelah memilih rekening saham
atau RDI, hal selanjutnya adalah dengan menyetor deposit awal. Besaran setoran
awal tergantung dari sekuritas yang kamu pilih ??
Ada yang mulai dari Rp100 ribu saja loh,
Sobat Sikapi!
Nah, buka rekening sudah,
setoran awal juga sudah, selanjutnya tinggal menunggu dikirimkannya ID, Password, dan PIN untuk login ke akun
saham online kamu dan menerima kartu
akses KSEI. Setelah itu semua, download aplikasi trading yang disediakan oleh broker/sekuritas
kamu dan kamu bisa mulai bertransaksi saham deh,
Sobat Sikapi.
Dave Ramsey salah satu pebisnis
terkenal di Amerika pernah mengatakan bahwa “Financial peace isn't the acquisition of stuff. It's learning to live
on less than you make, so you can give money back and have money to invest. You
can't win until you do this." Jika kamu menginginkan hidup yang tenang
dan sejahtera, yuk coba hidup lebih sederhana dan berinvestasi pada tempatnya.
Lagipula, mudah kan memulai
untuk berinvestasi saham? Kenali produknya, siapkan dokumen dan modal awalnya,
lalu mulai transaksinya! Selamat mencoba, Sobat Sikapi.