Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK) > Mau Tambah Cuan? Investor Bisa Pertimbangkan DIRE

Share

MAU TAMBAH CUAN? INVESTOR BISA PERTIMBANGKAN DIRE


Sobat Sikapi, selama ini kita selalu mengasosiasikan pasar modal dengan investasi saham dan investasi surat berharga negara. Namun, sudahkah sobat mengenal DIRE?

DIRE atau Dana Investasi Real Estat adalah sebuah produk investasi yang dikhususkan pada bidang properti dan real estat. Meskipun pamornya masih terbilang kalah dengan produk investasi lainnya, namun ternyata DIRE memiliki potensi untuk membangun Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan baru lho. 

DIRE yang juga dikenal sebagai REITs (Real Estate Investment Trust) adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat, aset yang berkaitan dengan real estat, dan/atau kas dan setara kas. (sumber: POJK Nomor 64/POJK.04/2017 tentang Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif). Sederhananya, DIRE dapat diartikan sebagai kumpulan dana investor yang akan diinvestasikan ke aset properti baik secara langsung dengan membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham/obligasi perusahaan properti. Instrumen ini memiliki kewajiban untuk menginvestasikan minimal 80% dana kelolaannya ke properti di mana 50%-nya harus berbentuk aset real estat langsung. Adapun aset yang dilarang untuk dimasukkan dalam DIRE, yakni bangunan pada tahap konstruksi dan tanah kosong.

DIRE di Indonesia secara hukum berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang pertama kali diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK), yang kini telah berubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setiap produk DIRE sendiri diatur dan diawasi berdasarkan POJK Nomor 64/POJK.04/2017 yang berlaku sejak 22 Desember 2017.

 

Penerbitan DIRE di Indonesia juga terbilang masih sepi ketimbang dengan instrumen investasi KIK jenis lainnya. Sampai saat ini baru ada 3 produk investasi DIRE yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, antara lain:

    1. XCID dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio Solo Grand Mall
    2.
    XCIS dari PT Ciptadana Asset Management dengan aset portofolio Hotel Padjadjaran Suites
    3.
    XSPI dari PT Sinarmas Asset Management dengan aset portofolio Plaza Indonesia

     

    Meskipun begitu, OJK sangat mendukung perusahaan-perusahaan baik negeri maupun swasta untuk bergerak memasarkan DIRE. Hal ini didasarkan pada manfaat DIRE yang dianggap dapat membantu pertumbuhan industri properti di Indonesia agar semakin maju dan berkembang. Apabila properti semakin menjamur maka akses lapangan pekerjaan pun akan semakin terbuka lebar dan tidak menutup kemungkinan pasar DIRE akan menarik investor luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia.

     

    Selain itu, masih banyak keuntungan lain dari DIRE, antara lain:

    Keuntungan bagi pengembang

    DIRE memberi keuntungan yang lebih cepat kepada pengembang. Ini dikarenakan DIRE meningkatkan level likuiditas dan mengurangi arus kas macet pengembang akan aset propertinya yang biasanya membutuhkan waktu balik modal yang terbilang lama. 

     

    Keuntungan bagi investor

    Keuntungan DIRE tidak hanya dapat dinikmati oleh pengembang, investor pun adalah salah satu pihak yang paling merasakan manfaat berinvestasi DIRE. Investor dapat berinvestasi properti tanpa memiliki dan mengelola properti secara langsung, juga, terdapat diversifikasi investasi yang mengurangi risiko kerugian bagi investor.

     

    Keuntungan bagi negara

    Tak hanya bagi pelaku investasi, DIRE juga memiliki manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh negara. Pasalnya, dengan berinvestasi DIRE, maka, industri properti dan real estat akan semakin berkembang. Pada properti yang berfokus pada hospitality dan hiburan, DIRE membantu pembangunannya sehingga properti tersebut menjadi semakin menarik pengunjung, lokal atau bahkan internasional. Pada properti yang berfokus kepada kesehatan, DIRE membantu pembangunan rumah sakit agar dapat mengakomodasi pasien dengan lebih baik lagi, memberikan akses ke rumah sakit yang lebih layak dan pantas. Kedepannya, DIRE diharapkan hadir untuk bidang properti lain, misalnya properti perumahan lokal. 

     

    Sangat disayangkan bahwasanya DIRE masih belum bisa meraup banyak investor dikarenakan berbagai faktor. Pertama berkaitan dengan pajak yang dianggap cukup memberatkan. Mekanisme investasi DIRE menuntut adanya pajak PPh sebesar 5% yang harus diemban investor dan pengembang sendiri. Padahal dana untuk maintenance gedung/properti sendiri sudah cukup besar. Berikut dengan risiko real estat yang dianggap masih besar dengan adanya kemungkinan penyewa gagal bayar dan turunnya nilai properti sewaktu-waktu. Pilihan opsi properti untuk DIRE sendiri juga masih sedikit, yang memicu rasa sungkan pada investor yang lebih suka berinvestasi di model properti selain yang sudah ada saat ini.

    Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi investor DIRE, pembeliannya cukup mudah lho, teknisnya sama seperti pembelian saham pada umumnya. Kamu hanya perlu membuka rekening saham di perusahaan sekuritas dan membeli DIRE yang diinginkan. Untuk kamu yang membeli DIRE, kamu sudah dapat dikatakan sebagai investor dan berhak menikmati keuntungan secara periodik. Perlu diketahui bahwa keuntungannya ditetapkan setiap tiga bulan sampai enam bulan sekali yang berupa imbal hasil dividen 5 sampai 8 persen dari keseluruhan laba yang dihasilkan, besaran tersebut bergantung pada beberapa hal seperti tingkat okupansi real estat serta rental income yang diperoleh.

    Terlepas dari itu semua, investasi DIRE sudah berada dibawah pengawasan OJK lho Sobat, beberapa produk DIRE juga sudah tercantum resmi di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, DIRE adalah salah satu produk investasi yang aman dan bisa dipertimbangkan. Perlu kita ingat Sobat, bahwa memilih produk investasi haruslah cerdas dan cermat karena semua produk investasi yang kita pilih harus terdaftar dan diakui oleh institusi terkait. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja penipuan dan pencurian data.

     

     

     * * * * * * *

     

    Sumber:

    Buku Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi – Pasar Modal

    https://direxspi.sinarmas-am.co.id

    https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160620125045-92-139459/mengenal-dire-instrumen-pengumpul-dana-perusahaan-properti

    https://nasional.kontan.co.id/news/tarif-pph-bunga-dinfra-dire-dan-kik-eba-jadi-5-ini-penjelasan-ditjen-pajak

    https://medium.com/@zahrul3/dana-investasi-real-estate-dire-sebagai-alternatif-investasi-dan-alternatif-pendanaan-eda7362bd1b

    https://jateng.antaranews.com/berita/203093/beli-dire-masyarakat-bisa-jadi-pemilik-sgm

    Rating

    Senang
    67%
    Puas
    0%
    Menginspirasi
    17%
    Tidak Peduli
    17%

    Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

    Selengkapnya >>

    v

    Tips Terpopuler

    Harga Emas Naik Turun, Apa Penyebabnya?
    Baca selengkapnya >>
    PENYEBAB NAIK TURUN HARGA SAHAM SUATU PERUSAHAAN
    Baca selengkapnya >>
    Mengenal Candlestick, Rambu-rambu Saham untuk Investor
    Baca selengkapnya >>
    Hai Calon Investor, Yuk Mengenal Jenis Pasar Modal
    Baca selengkapnya >>
    INVESTASI SAHAM JUGA HARUS PUNYA STRATEGI DONG! YUK, BAGI INVESTOR PEMULA SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
    Baca selengkapnya >>

    Tips Terbaru

    Rekomendasi Investasi 2024 untuk Sobat Cuan
    Baca selengkapnya >>
    Mengenal Reksa Dana Terproteksi: Mekanisme, Karakteristik, dan Risiko
    Baca selengkapnya >>
    Saham Blue Chip dan Saham Dividen, Dua Jenis Saham yang Cocok untuk Investor Konservatif
    Baca selengkapnya >>
    Investor Ritel vs Investor Institusional? Kenali Perbedaannya
    Baca selengkapnya >>
    Investasi Jangka Panjang Optimalkan Compound Interest
    Baca selengkapnya >>