SEBELUM MEMILIH INVESTASI, PAHAMI DULU YUK TUGAS MANAJER INVESTASI!
Dalam berinvestasi di pasar modal, tahukah kamu Sobat bahwa terdapat sejumlah instrumen investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi atau MI. Nah, instrumen atau produk investasi yang umumnya menggunakan MI adalah reksa dana dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA). Lalu apa sih Manajer Investasi itu?
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2018 Tentang Penerapan Tata Kelola Manajer Investasi. Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Jika Sobat Sikapi melakukan investasi misalnya di reksa dana, maka Sobat Sikapi akan menyetorkan sejumlah dana pada perusahaan MI bersama dengan dana nasabah lainnya. MI akan mengelola dan menempatkan dana tersebut pada instrumen-instrumen investasi sesuai dengan “instruksi investasi” yang sudah Sobat Sikapi pilih. Nah, selama periode investasi tersebut, bisa saja MI membeli/melepas saham, obligasi, dan berbagai instrumen, dengan dana Sobat Sikapi, yang laporannya bisa Sobat Sikapi dapatkan secara rutin.
Berdasarkan pengertian Manajer Investasi di atas, maka Sobat dapat mengetahui beberapa tugas Manajer Investasi adalah:
1. Mengelola Aset Nasabah
Ketika investor menyetorkan sejumlah dana untuk membeli suatu produk investasi misalnya reksa dana, maka dana investor akan dikelola oleh MI, lalu MI akan mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan jenis reksa dana yang sudah dipilih.
2. Memilih dan memutuskan instrumen investasi yang akan dibeli
MI memiliki tugas untuk memilih dan membuat keputusan mana saja saham, obligasi, deposito ataupun surat berharga yang nantinya akan dibeli. Semua keputusan investasi ini dilakukan oleh MI berdasarkan data dan analisa yang mereka lakukan. Jadi Sobat Sikapi tak perlu khawatir dengan hal ini karena mereka pastinya akan memilihkan instrumen yang bisa memberikan keuntungan maksimal bagi investor.
Sebagai investor, Sobat Sikapi hanya perlu memantau hasil investasinya apakah menguntungkan atau tidak. Dengan kata lain, kinerja dari reksa dana sangat dipengaruhi oleh kepiawaian MI dalam meracik ataupun mengolah sebuah portfolio investasi.
3. Membuat Keputusan Jual atau Lepas Instrumen investasi
MI juga bertugas dalam memutuskan kapan waktunya menjual atau melepas saham/obligasi yang berkinerja kurang baik. MI bekerja dengan baik untuk memastikan portofolio investasi yang dikelolanya bisa menghasilkan performa keuntungan yang memuaskan bagi investor.
4. Melaporkan Hasil Investasi
Setelah mengelola dana investor, tugas MI selanjutnya adalah membuat laporan dan menyampaikan hasil investasi yang sudah dikelolanya. Laporan ini bisa dilihat melalui aplikasi Manajer Investasi yang Sobat Sikapi pilih. Misalnya, nilai unit rata-rata investasi, jumlah unit yang dimiliki, harga dan persentase keuntungan investasi.
Nahh, itu dia pengertian terkait manajer investasi beserta tugasnya yah Sobat. Ingat selalu, sebelum berinvestasi pastikan kamu mengetahui dengan baik produk dan manajer investasi yang kamu pilih. Dengan mengetahui informasi seputar Manajer Investasi, kamu dapat terhindar dari jebakan MI bodong yang bisa merugikan kamu. Jadi pahami selalu produk investasi yang kamu pilih dan pastikan produk dan manajer investasinya terdaftar dan memiliki izin dari OJK yah Sobat!
Sumber:
https://kamus.tokopedia.com/m/manajer-investasi/
https://diskartes.com/2020/03/tugas-dan-fungsi-manajer-investasi/#:~:text=Manajer%20investasi%20adalah%20pihak%20(bisa,sudah%20memercayakan%20dananya%20pada%20mereka.
https://www.cermati.com/artikel/manajer-investasi-reksa-dana-tugas-kewajiban-dan-cara-memilihnya