Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Reksa Dana > Proses Cleansing Reksa Dana Syariah

Share

PROSES CLEANSING REKSA DANA SYARIAH




Sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di Dunia, Indonesia memiliki kelebihan sebagai target pasar paling potensial untuk penetrasi produk/layanan jasa keuangan berbasis syariah. Salah satu produk investasi syariah yang saat ini tengah berkembang di masyarakat adalah reksa dana syariah. Reksa dana syariah merupakan suatu wadah untuk mengumpulkan dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga yang disesuaikan dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam antara lain berbentuk portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah, sukuk dan instrumen surat berharga syariah lainnya.

Buat Sobat Sikapi yang ingin menginvestasikan dananya berdasarkan prinsip syariah, produk investasi reksa dana syariah ini dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun, sebelum menggunakan produk ini, penting bagi Sobat Sikapi untuk mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri dalam pengelolaan reksa dana syariah.



Nah, salah satu ciri pengelolaan reksa dana syariah yang perlu Sobat Sikapi ketahui adalah proses cleansing dana syariah, yaitu suatu proses pembersihan reksa dana syariah dari pendapatan yang sifatnya tidak sesuai dengan prinsip syariah atau
hal-hal yang dapat mengganggu status kehalalan dari uang yang didapat selama proses investasi berlangsung. Dari proses cleansing ini, sebagian besar uang tidak langsung masuk kepada pemilik modal tetapi akan diarahkan pada hal-hal yang bersifat amal. Lalu, bagaimanakah proses tersebut dilakukan?



Ketika seorang investor menempatkan dananya untuk berinvestasi di reksa dana, rekening bank kustodian yang digunakan umumnya merupakan bank umum karena belum ada bank syariah yang menjadi bank kustodian. Dana yang disetorkan masyarakat ada yang langsung ditarik dan dipindahkan ke rekening utama, ada pula yang dibiarkan mengendap dulu beberapa waktu dan baru ditarik jika jumlahnya sudah signifikan. Dari dana yang mengendap tersebut, walaupun kecil umumnya bank akan memberikan bunga. Pendapatan bunga itulah selanjutnya harus dicatat secara terpisah karena tidak bisa diakui sebagai pendapatan dan selanjutnya akan diamalkan. Proses inilah yang kemudian disebut dengan cleansing.

Selain hal tersebut di atas, dana hasil cleansing juga berpotensi muncul dari aksi korporasi yaitu penerbitan utang. Sebagai contoh apabila suatu perusahaan yang unit usaha dan rasio keuangannya telah memenuhi prinsip syariah melakukan pinjaman ke bank. Akibat dari aksi tersebut, maka rasio utangnya berubah mencapai lebih dari 45 persen sehingga oleh OJK dan BEI dikeluarkan dari Daftar Efek Syariah (DES). Ternyata sewaktu dikeluarkan, Manajer Investasi reksa dana syariah belum sempat menjual semua saham dan harganya mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang terjadi setelah suatu saham dikeluarkan dari DES selanjutnya juga tidak boleh diakui sebagai pendapatan reksa dana syariah dan harus dicatatkan secara terpisah.



Nah, kedua hal tersebut di atas merupakan sebagian contoh proses dilakukannya cleansing pada reksa dana syariah. Pastinya melalui proses cleansing ini
Sobat Sikapi  bisa semakin yakin yah dengan produk reksa dana syariah pilihan kamu bahwa keuntungan yang didapatkan merupakan hasil pemisahan antara unsur non halal.

Ingat ya Sobat, kapan lagi bisa berinvestasi tapi juga sekaligus beramal untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan. Dengan berinvestasi di reksa dana syariah, Sobat tidak hanya mendapatkan keuntungan semata tetapi juga menjadi ladang pahala atas amal yang disalurkan. Keren kan Sobat!!!

Sumber:

https://money.kompas.com/read/2015/05/12/060652726/Apa.Itu.Reksa.Dana.Syariah.?page=all

https://reksadanauntukpemula.com/reksa-dana-untuk-pemula-2/bab-1-10/2-bab-7-investasi-reksa-dana-syariah-aman-mudah-dan-menguntungkan/

https://www.cermati.com/artikel/kenali-reksadana-syariah-cara-kerja-dan-keuntunganya

Normal 0 false false false EN-US KO X-NONE

Rating

Senang
92%
Puas
0%
Menginspirasi
0%
Tidak Peduli
8%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Harga Emas Naik Turun, Apa Penyebabnya?
Baca selengkapnya >>
PENYEBAB NAIK TURUN HARGA SAHAM SUATU PERUSAHAAN
Baca selengkapnya >>
Mengenal Candlestick, Rambu-rambu Saham untuk Investor
Baca selengkapnya >>
Hai Calon Investor, Yuk Mengenal Jenis Pasar Modal
Baca selengkapnya >>
INVESTASI SAHAM JUGA HARUS PUNYA STRATEGI DONG! YUK, BAGI INVESTOR PEMULA SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Rekomendasi Investasi 2024 untuk Sobat Cuan
Baca selengkapnya >>
Mengenal Reksa Dana Terproteksi: Mekanisme, Karakteristik, dan Risiko
Baca selengkapnya >>
Saham Blue Chip dan Saham Dividen, Dua Jenis Saham yang Cocok untuk Investor Konservatif
Baca selengkapnya >>
Investor Ritel vs Investor Institusional? Kenali Perbedaannya
Baca selengkapnya >>
Investasi Jangka Panjang Optimalkan Compound Interest
Baca selengkapnya >>