Beranda > Keuanganku > Mengelola Keuanganku > Cara Merencanakan Keuangan > Mengelola Pemasukan dari Ang Pao
MENGELOLA PEMASUKAN DARI ANG PAO
“Gong xi fa cai, ang pao lai!” (semoga tahun
baru ini banyak rejeki, minta ang pao dong!),
kalimat yang rutin diucapkan dan didengar saat imlek. Bagi kamu yang etnis
Tionghoa dan belum menikah, tahun baru imlek pasti merupakan moment
tahunan yang ditunggu-tunggu karena kamu akan mendapatkan ang pao alias amplop merah
saat kumpul bersama keluarga. Pastinya seru ya?
Uang yang diberikan harus dalam jumlah genap,
namun angka 4 tidak dianjurkan karena melambangkan kematian. Ang pao diberikan kepada orang tua,
istri, anak-anak, sanak saudara dan anak-anak tetangga yang mengunjungi rumah.
Seberapa besar uang yang diberikan sangat bergantung kepada kondisi keuangan si
pemberi ang pao dan seberapa erat hubungan
orang tersebut dengan si penerima. Ang
pao yang kamu terima dapat dikategorikan dalam pemasukan tidak rutin.
Pemasukan dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu
pemasukan yang rutin dan tidak rutin. Pemasukan rutin adalah pemasukan yang
pasti diterima setiap bulannya dan umumnya berjumlah tetap, contohnya adalah
gaji, hasil sewa dan lain-lain. Sedangkan pemasukan tidak rutin adalah
pemasukan yang diterima dalam periode tertentu dan umumnya jumlahnya tidak sama
dan tidak tetap, contohnya bonus, pendapatan usaha, Tunjangan Hari Raya (THR)
termasuk ang pao.
Nah, ang pao-mu dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal:
1. Menabung
Menabung
itu perlu dibiasakan, baik untuk pendapatan rutin maupun non rutin dan
manfaatnya akan kamu petik di masa depan. Baru deh setelah digunakan untuk kebutuhan
dan ditabung, sisa ang pao dapat
kamu gunakan untuk membeli
barang yang kamu inginkan di luar kebutuhanmu sehari-hari, atau melakukan
kegiatan menyenangkan seperti nonton di bioskop atau karaoke bersama teman.
2. Sosial
Tidak
semua orang loh beruntung mendapatkan ang
pao seperti kamu. Nah, alangkah baiknya jika kamu bisa berbagi
kebahagiaan dengan membagi sebagian ang
pao-mu dengan orang lain yang mungkin lebih membutuhkan. Kebahagiaan kan tidak selalu harus berwujud materi.
Melihat kebahagiaan orang lain, apalagi sampai didoakan oleh orang lain,
tentunya bisa menjadi kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan materi.
Bijak-bijak
manfaatkan ang pao-mu ya..Selamat
hari raya Imlek.