Kontak | Indonesia | English | Masuk

Beranda > Investasi > Jenis Investasi > Saham > Sejarah Pasar Modal Indonesia, dari Masa ke Masa

Share

SEJARAH PASAR MODAL INDONESIA, DARI MASA KE MASA

Artikel - Kamis, 8 Agustus 2024




Tahukah Sobat? Transaksi saham di Indonesia sudah dilakukan berabad lalu, bahkan saat Indonesia belum merdeka. Sejak dahulu transaksi pasar modal memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan perekonomian dan industri di Indonesia. Secara historis, Sejarah Pasar Modal Indonesia sudah hadir sejak zaman kolonial Belanda. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), Pasar Modal atau Bursa Efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar Modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah Kolonial atau VOC. 

Sementara, dalam buku yang dirilis oleh Vereeniging Voor Den Effectenhandel berjudul “Effectengids” dijelaskan bahwa perdagangan efek di Indonesia telah berlangsung sejak 1880. Pada tahun 1878 terbentuk perusahaan untuk perdagangan Komunitas dan Sekuritas, yakni Dunlop & Koff, cikal bakal PT Perdanas. Selanjutnya, transaksi saham pada perdagangan efek pertama kali tercatat pada tahun 1892, yang dilakukan oleh Perusahaan Perkebunan di Batavia yaitu Cultuur Maatschappij Goalpara. Setelah transaksi-transaksi tersebut, pemerintah Hindia Belanda, yakni Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) mendirikan bursa efek di Batavia pada tahun 1912. Ketika itu bursa efek didirikan untuk kepentingan pemerintah kolonial, sebagai penguasa perdagangan di Asia. VOC membuka bursa efek juga untuk mencari modal dalam pembangunan perkebunan massal di Indonesia.

Sayangnya, Bursa Efek terpaksa ditutup pada tahun 1914 karena adanya Perang Dunia I. Pada tahun 1925 Bursa Efek kembali dibuka sekaligus membentuk dua bursa efek baru di Indonesia, yaitu Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Semarang. Sayangnya kabar menggembirakan ini tidak berlangsung lama karena BEI dihadapkan pada Resesi Ekonomi tahun 1929 dan pecahnya Perang Dunia II. Keadaan yang semakin memburuk membuat Bursa Efek Surabaya dan Semarang ditutup, yang diikuti juga oleh Bursa Efek Jakarta pada 10 Mei 1940. 

Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, Bursa Efek Jakarta dibuka kembali oleh Presiden Soekarno pada 3 Juni 1952. Hingga pada akhirnya keberadaan Bursa Efek kembali tidak aktif ketika ada program nasionalisasi perusahaan Belanda pada tahun 1956 sampai 1977. Bursa Efek Indonesia secara resmi kembali beroperasi pada 10 Agustus tahun 1977. Oleh karena itu tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Pasar Modal Indonesia.

Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta merger dengan Bursa Efek Surabaya yang kemudian berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya dengan berdirinya OJK pada tahun 2011, Pasar Modal Indonesia resmi berada dibawah pengawasan OJK. Dengan sejarah pasar modal yang panjang, OJK terus berupaya mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia. Lalu apa saja manfaat dari Pasar Modal?

Manfaat Pasar Modal

1. Sumber Pendapatan Pasif

2. Diversifikasi Investasi untuk Mengurangi Risiko

3. Menjadi Simpanan Masa Depan

4. Cadangan Dana Darurat

5. Mengembangkan Nilai Investasi

Itulah penjelasan singkat mengenai Pasar Modal Indonesia dari masa ke masa, semoga Pasar Modal Indonesia semakin jaya dan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Referensi:

https://www.idx.co.id/id/tentang-bei/ikhtisar-dan-sejarah-bei#vision_mision

https://www.tapkapital.co.id/sejarah-pasar-modal-indonesia/


Rating

Senang
12%
Puas
12%
Menginspirasi
77%
Tidak Peduli
0%

Daftar Perusahaan Fintech Lending Yang Berizin dan Terdaftar di OJK per 24 Mei 2021

Selengkapnya >>

v

Tips Terpopuler

Harga Emas Naik Turun, Apa Penyebabnya?
Baca selengkapnya >>
PENYEBAB NAIK TURUN HARGA SAHAM SUATU PERUSAHAAN
Baca selengkapnya >>
Mengenal Candlestick, Rambu-rambu Saham untuk Investor
Baca selengkapnya >>
Hai Calon Investor, Yuk Mengenal Jenis Pasar Modal
Baca selengkapnya >>
INVESTASI SAHAM JUGA HARUS PUNYA STRATEGI DONG! YUK, BAGI INVESTOR PEMULA SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
Baca selengkapnya >>

Tips Terbaru

Sejarah Pasar Modal Indonesia, dari Masa ke Masa
Baca selengkapnya >>
Hadapi Inflasi dengan Investasi Sesuai Profil Risiko
Baca selengkapnya >>
Nabung Emas untuk Daftar Haji
Baca selengkapnya >>
Fears and Greed: Hindari Bias Psikologi dalam Berinvestasi
Baca selengkapnya >>
Rekomendasi Investasi 2024 untuk Sobat Cuan
Baca selengkapnya >>